"Kiamat itu hari kebangkitan. Memang hari kebangkitan itu ketika ada bangunan yang rusak. Dihancurkan dulu baru dibangun kembali," kata Simbah dikutip Portalsulut.com dari Kanal YouTube Algoritma Alam pada Jumat, 7 Januari 2022.
Pada umumnya, diketahui bahwa kiamat terdiri dua macam, yaitu kiamat kecil dan kiamat besar.
Senada dengan hal tersebut, Simbah pun mengungkapkan apa yang disebut kiamat kecil dan kiamat besar.
"Nah, yang namanya kiamat itu memang ada dua, yaitu kiamat kecil dan kiamat besar," ucap Simbah.
"Kiamat kecil itu meninggalnya seseorang, tapi kalau kiamat besar itu kiamat orang banyak. Banyak yang meninggal atau ada kejadian bencana yang sangat luar biasa, lalu banyak sekali yang meninggal itu namanya kiamat besar," tambah Simbah.
Menurut Simbah, pandangan akan kiamat besar yang dikaitkan dengan adanya bencana alam merupakan sebuah kekeliruan.
"Nah, yang katanya bumi dihancurkan seperti gunung meletus, tsunami, kan bumi hancur lebur, tapi kan tidak semuanya," tutur Simbah.
Baginya pandangan seseorang yang tertuang dalam sebuah ramalan adalah sebuah ajaran yang sah dilakukan.
Karena, menurutnya ajaran atau pandangan yang tertuang dalam ramalan merupakan hak individu selama tidak merugikan orang lain.