Ramalan Pakar Tarot Mulai Bulan Maret Sampai Juni 2022, Hati-Hati Pulau Berinisial S

- 6 Januari 2022, 19:08 WIB
Ramalan Ki Kusumo Tahun 2022: Peristiwa Gelombang Besar, Terutama di Pantai-pantai. Foto/Ilustrasi
Ramalan Ki Kusumo Tahun 2022: Peristiwa Gelombang Besar, Terutama di Pantai-pantai. Foto/Ilustrasi //Mimbar Istana/YouTube/

PORTAL SULUT – Tahun 2022 sudah datang menyapa kita. Tapi ramalan soal bencana alam masih belum juga reda.

Terdapat ramalan dari pakar tarot soal bulan Maret Sampai Juni ke depan tahun 2022 ini.

Yang mana dalam ramalan pakar tarot soal tiga sampai enam bulan ini, perlu diperhitungkan tentang pulau berinisial S.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Tahun Macan Air 2022 Bisnis 3 Shio Ini Sukses Besar, Shio Ayam Salah Satu

Sebenarnya Madam Louis sebagai pakar tarot tidak enak hati menyampaikan ramalannya, karena khawatir masyarakat Indonesia akan panik.

Tapi menurutnya, hal tersebut tetap wajib disampaikan agar kita lebih awas dan waspada dengan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.

Sebagaimana dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Youtube Ganjil Misteri berjudul “Inilah Ramalan Ngeri 3-6 Bulan Kedepan” pada 4 Januari 2022, berikut isi ramalannya.

Menurut Koh Anthony, bakal terjadi banjir besar yang bakal banyak meratakan harta benda.

Meski demikian, Koh Anthony menerawang kalau jumlah korban jiwa dari bencana banjir ini tidak akan banyak.

Baca Juga: Ramalan Tahun 2022, Tahun Kembar Alias Tahun Petaka, Inilah Ramalan Pakar Tarot Madam Louise 6 Bulan Kedepan

“Jadi air ini ibaratnya, lebih banyak mengambil harta-harta, yang ibaratnya, dapat menyusahkan hidup manusia itu sendiri,” terang Koh Anthony.

Sedangkan pakar tarot, Madam Louis melihat ada energi kesedihan dengan elemen air yang sedang berperan, terkhusus untuk daerah pesisir.

“Lebih berhati-hati untuk daerah pesisir, karena gelombangnya yang cukup agak besar,” kata Madam Louis, memperingatkan.

Madam Louis dan Koh Anthony berharap ramalan mereka yang merentang dari satu sampai enam bulan kedepan tidak akan seberbahaya yang diramalkan.

Mereka meramal bakal banyak bencana yang hanyut terbawa aliran air yang deras.

Baca Juga: Tipe Sahabat Sejati nih! Inilah Weton Baik Hati dan Suka Menolong Kata Primbon Jawa

Ramalan ini memang konsekuensi daripada tahun kembar, yakni tahun 2022, yang ditafsirkan sebagai tahun petaka.

Khusus untuk daerah Jakarta memang sudah sering banjir, tapi untuk awal tahun 2022 ini sebaiknya lebih waspada lagi.

Selain Jakarta, dalam penerawangan Madam Louise, daerah lain yang mesti waspada juga ada Jawa Barat dan daerah-daerah pesisir.

Dalam penerawangan Koh Anthony, pulau Jawa dan Sulawesi mesti hati-hati. Tapi yang terlihat jelas bakal banyak bencana, adalah pulau Sumatera.

“Ini kalau secara ekstremnya, ia akan nampak pada bulan tiga ini (Maret),” ramal Koh Anthony.

Baca Juga: Banyak Manfaat, 5 Jimat Paling Langka dan Banyak Dicari di Indonesia, Anda Memilikinya?

Madam Louis pun menyambung ramalan Koh Anthony, bahwa daerah pesisir mesti lebih waspada. Ia bahkan menyorot suatu gunung di daerah Sumatera.

“Di dekat danau Toba itu, kan ada gunung yang kalau gunung itu Meletus, jangan Indonesia, itu dampaknya bisa sampai benua Austria,” ramal Madam Louis.

Jadi diharapkan doa-doa dari masyarakat terus dipanjatkan. Sebab Covid pun datang sebagai teguran kepada manusia agar lebih peka dengan gelagat alam.

Madam Louis menerawang kalau bencana alam berkaitan dengan elemen air sudah akan kelihatan sejak awal tahun, yakni bulan Januari ini.

Untuk masalah gunung, memang pada tahun 2022 hampir semua gunung di Indonesia akan mulai batuk.

Ini perkiraan untuk tiga sampai enam bulan kedepan. Karena itu warga yang ada di sekitar gunung, terutama gunung aktif, mesti selalu waspada dan hati-hati.

Baca Juga: Pria Wajib Tahu! Ini Ciri-Ciri Wanita yang Diam-Diam Menyukai Anda

Daerah Jawa ini paling rentan. Jangan dianggap remeh. Karena pulau Jawa, gunung-gunung akan lebih banyak gunung Meletus.

Khususnya daerah Jawa Barat yang dekat dengan pegunungan yang punya risiko Meletus, mesti lebih hati-hati.

Selain itu Koh Anthony juga menangkap aka nada jeritan tangis yang terperangkap di dalam terowongan gelap.

Bisa jadi itu adalah kecelakaan atau insiden massal. Diramalkan kalau insiden masal tersebut terjadi di luar pulau Jawa.

Untuk ramalan kecelakaan, kecelakaan udara akan berkurang, sedangkan kecelakaan darat akan bertambah karena bencana akan lebih dekat dengan elemen tanah dan air.

“Kereta api. Ini lebih banyak. Hati-hati!” papar Koh Anthony.

Demikianlah ramalan-ramalan yang diperkirakan terjadi sekitar tiga sampai enam bulan kedepan.

Namun ramalan hanyalah buatan manusia. Bisa salah bisa benar, bisa dipercaya bisa juga tidak.

Bagaimanapun, kebenaran mutlak hanya ada pada kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sebaiknya kita selalu memanjatkan doa agar mendapat perlindungan dari Tuhan. Amin.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah