Semeru Kembali Memuntahkan Abu Vulkanik Awan Panas, Inilah Kisah Misteri Sosok Juru Kunci Semeru!

- 5 Januari 2022, 08:14 WIB
Aktifitas Vulkanik Gunung Semeru dan misteri sosok penunggu.
Aktifitas Vulkanik Gunung Semeru dan misteri sosok penunggu. /BNPB/

PORTAL SULUT – Baru-baru ini, tanggal 3 Januari 2022, gunung Semeru kembali memuntahkan abu vulkanik dan awan panas.

Sudah sebulan berlalu setelah erupsi gunung Semeru, sampai akirnya baru-baru ini gunung tersebut muntahkan awan panas dan abu vulkanik.

Selain kembali muntahkan abu vulkanik dan awan panas, terdapat juga kisah misteri sosok juru kunci gunung Semeru.

Baca Juga: 5 Hewan Penangkal Ilmu Sihir dan Santet Menurut Primbon Jawa, Nomor 4 Gak Nyangka

Abu setinggi 200 meter tampak dari puncak gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Awan panas yang berguguran punya intensitas tebal, yang teramati bergerak lambat ke arah tenggara.

Gunung Semeru kembali menggeliat pada hari Senin, pukul 12.25 WIB. Informasi ini didapat dari BNPB.

Lembaga terkait langsung mengumumkan status siaga 3 agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar tenggara dari pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas di sepanjang sungai desa Kobokan.

Sebelum terjadinya erupsi, gunung Semeru terhitung sebagai salah satu gunung terindah harta karun Indonesia.

Baca Juga: Anggun nan Menawan! Inilah Daftar Jenis Ikan Cupang Paling Cantik dan Paling Mahal Saat Ini

Namun di balik keindahannya, gunung Semeru juga terkenal sebagai salah satu wilayah yang memendam banyak misteri.

Sebagaimana dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Youtube Sobat Asik berjudul “Semeru Muntahkan Awan Panas…” diunggah 4 Januari 2022, berikut penjelasan sosok juru kunci gunung Semeru.

Gunung Semeru juga memiliki seseorang yang dihormati dan dituakan. Namanya Mbah Dipo.

Mbah Dipo menjadi sumber informasi mengenai aktivitas gunung Semeru.

Meski Mbah Dipo sudah meninggal, jauh sebelum erupsi masyarakat sangat menghormati beliau.

Konon kisahnya Mbah Dipo mempunyai kemampuan meramal soak kapan kiranya erupsi terjadi di gunung Semeru.

Kemampuan ini tentu saja tidak dimiliki secara instan begitu saja. Masa muda Mbah Dipo diisi dengan rajin bertapa di Mahameru atau puncak gunung Semeru.

Baca Juga: GEMPAR! Kiamat Internet Disebut akan Terjadi, Begini Nasib Bumi dan Penghuninya

Lamanya waktu bertapa beliau, konon membuat rambutnya panjang hingga mencapai pinggang.

Akibat gangguan penyakit, Mbah Dipo pun meninggal pada 2007 silam karena tidak mau dirawat di rumah sakit setempat.

Pasalnya Mbah Dipo tahu kalau perawat dari instansi kesehatan pasti tidak akan menemukan gangguan kesehatan pada Mbah Dipo.

Sebelum meninggal dunia, Mbah Dipo menitip pesan, kalau Semeru Meletus, janganlah lari ke arah gunung, melainkan ke arah sungai.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah