Di Minahasa seperti Manado perempuan-perempuannya bisa dengan mudah mengekspresikan dirinya, sebebas-bebasnya ini tidak jauh dari semboyan mereka “torang samua basudara”.
Maksudnya dia dan semua orang bersaudara dari jenis kelamin apapun, jadi bergaul dengan mereka juga terasa begitu mudah dan menyenangkan Tapi tidak untuk pria hidung belang.
2. Suku Banjar
Di dalam bahasa Banjar untuk menyebut perempuan cantik adalah bungas sebutan yang khas bagi perempuan rupawan.
Suku Banjar yang menyebarluas di wilayah Kalimantan adalah percampuran antara Dayak, Melayu, dan Tionghoa. Membuat lekuk wajahnya itu sangat khas. Misalnya Seleb Olla Ramlan kelahiran 1980, ada satu yang berdarah Banjar, Dinda kanyadewi, adalah perempuan Balikpapan yang memiliki mata yang sinis tapi indah.
Ada juga kita menyebut Pevita Pearce Seleb cantik blasteran Banjarmasin dan Wales. Selain wajah rupawan yang manis, perempuan Banjar juga santun dan ramah, jago masak dan imut. Membuat point-point kecantikan mereka makin bertambah.
3. Suku Dayak
Meski Banjar merupakan rekan sewilayahnya, perempuan Dayak tidak kalah mempesonanya.