Bagi Mbah Yadi, ilmu primbon Jawa pun tidak berlawanan dengan kepercayaan ke Tuhan yang Maha Kuasa, Allah SWT.
"Banyak pemahaman yang keliru. Jika disangka itu menjadikan syirik atau musyrik. Walau sebenarnya tidak, ini cuman mengantisipasi," papar Mbah Yadi dengan tegas.
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Pada Pulau Jawa Jika Gunung Slamet Meledak Menurut Ramalan Ki Jayabaya
Dengan begitu, coba pahami makna kehadiran kupu-kupu di dalam rumah tidak berarti syirik bagi Mbah Yadi.
Bahkan juga bermodal Primbon Jawa, kehadiran kupu-kupu dapat mengingati kita agar semakin dekat dengan si pencipta.***