Network
Banyak yang bilang bahwa keberadaan Arca tersebut tidak dapat dilihat oleh sembarang orang. Hanya orang tertentu yang memiliki kelebihan dan kepekaan mata batin yang bisa mengetahui keberadaan Arca kembar tersebut.
Beberapa pendaki yang sama-sama melihat Arca tersebut sebagian melihatnya tanpa adanya kepala, tetapi sebagian lainnya melihat Arcopodo utuh lengkap dengan kepala, layaknya Arca pada situs-situs bersejarah kebudayaan Hindu.
Tempat keramat ini dijaga oleh sesosok Khodam yang berwujud seekor kera putih dengan sebagian bulunya berwarna merah, seperti mengeluarkan aura api.
Khodam kera ini berukuran besar dengan tinggi hampir mencapai tiga meter dan mempunyai mata yang merah menyala.
Namun pada waktu-waktu tertentu, dia juga berubah wujud menjadi sosok seorang prajurit muda dengan atribut pakaian kuno Kerajaan Majapahit.
Sosok Khodam usia ratusan tahun ini akan membawa kesaktian atau tuah tertentu bagi orang yang berhasil menjadi tuannya.
Orang yang didampingi oleh Khodam Kera Putih Arcopodo Semeru ini akan memiliki ajian mantra siluman, dimana dia akan mempunyai kesaktian untuk menghilang.
Bagi mereka yang benar-benar bisa menyatu dengan energi Khodam Kera Putih ini, maka mereka bisa menghilang dalam artian sebenarnya yaitu tidak kelihatan dengan mata.
Namun bagi mereka yang belum selaras dan menyatu, maka ajian mantra siluman akan berfungsi sebagai penghilang hawa keberadaan saja. Jadi fisik orangnya masih nampak, namun seolah-olah tidak kelihatan dan tidak memancing perhatian.
Kesaktian berikutnya adalah bahwa Khodam Kera Putih ini mampu mendatangkan Khodam seribu tentara Kera.
