Terbelahnya Pulau Jawa Penyebabnya Gunung Terletak di 5 Kabupaten ini, Ramalan Jayabaya akan Terjadi?

- 20 Desember 2021, 11:43 WIB
Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Malang dan Lumajang Senin 20 Desember 2021 terpantau kembali mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran.
Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Malang dan Lumajang Senin 20 Desember 2021 terpantau kembali mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran. /Ilustrasi Semeru. Terbelahnya Pulau Jawa Penyebabnya Gunung Terletak di 5 Kabupaten ini, Ramalan Jayabaya akan Terjadi?/

PORTAL SULUT — Ramalan Jayabaya tentang terbelahnya pulau Jawa sering dikatakan dengan adanya gunung yang akan meletus.

Sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, bahwa ramalan Jayabaya adalah salah satu ramalan yang konon dipercaya kebenarannya.

Ramalan Jayabaya yang paling banyak tersohor adalah ramalan akan terbelahnya pulau Jawa menjadi 2 bagian.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, 11 Mitos Jawa Yang Masuk Akal

Ramalan ini pun banyak dikatakan akan beberapa gunung yang ada di pulau Jawa menjadi penyebab utama hingga terbelahnya pulau Jawa.

Salah satu gunung yang dikatakan dengan ramalan Jayabaya adalah gunung Slamet yang menjadi penyebab terbelahnya pulau Jawa.

Banyak masyarakat menilai bahwa ramalan Jayabaya itu memberikan pesan bahwa gunung Slamet adalah penyebab utama.

Di sisi lain, dalam ramalan Jayabaya itu juga mengatakan bahwa gunung Slamet ini akan aktif karen dipicu adanya erupsi dari gunung Semeru.

Hal ini pun telah menjadi mitos sejak puluhan tahun yang lalu. Bahkan, di luar pulau Jawa pun telah banyak yang mengkaji kebenaran dari ramalan ini.

Seperti yang dikutip Portalsulut.com dari Kanal YouTube Mata Milenial pada Senin 20 Desember 2021, mitos akan ramalan Jayabaya yang punya ketertarikan dengan gunung Slamet telah menjadi cerita masyarakat yang ada di lereng gunung Slamet sejak lama.

Mitos akan terbelahnya pulau Jawa sudah sangat akrab kepada mereka yang tinggal di lereng gunung Slamet.

Bagi mereka yang tinggal di gunung yang memiliki ketinggian 3.428 meter ini meletus, maka berkemungkinan akan mengarah kepada ramalan Jayabaya tersebut.

Gunung Slamet berada tepat di tengah pulau Jawa. Selain itu, posisi gunung Slamet juga tepat berada berpapasan langsung dengan 5 kabupaten, yaitu Brebes, Purbalingga, Banyumas, Pemalang, dan Tegal.

Baca Juga: AWAS! Ini 9 Misteri Gunung Semeru, Pendaki Wajib Tahu

Bagi mereka yang tinggal di lereng gunung Slamet, menganggap mitos akan terbelahnya pulau Jawa yang memiliki kaitannya dengan gunung Slamet, bukan tanpa alasan.

Mereka meyakini akan mitos ini dikarenakan letak gunung Slamet yang nyaris berada tepat di tengah-tengah pantai Utara dan Selatan.

Selain itu, mitos akan terbelahnya pulau Jawa bagi masyarakat adalah kebenaran, berangkat dari cerita akan meletusnya gunung Slamet bisa membuat sebuah parit atau selat yang mempertemukan laut Selatan dan Utara.

Demikian cerita para orang tua di Jawa yang mengatakan, jika gunung Slamet Meletus besar bisa menyebabkan terbelahnya pulau Jawa.

Tidak heran kiranya mitos ini dikait-kaitkan dengan ramalan Jayabaya yang mengatakan terbelahnya pulau Jawa menjadi 2.

Entah ramalan atau mitos warga yang lebih dulu, namun kedua hal itu seolah menjadi tali temali yang menghubungkan satu sama lain.

Ramalan dan mitos ini juga akan bisa mencapai kebenaran bila dihubungkan lagi dengan gunung Krakatau.

Baca Juga: Sosok Mistis Penunggu Gunung Semeru Muncul dan Beri Pesan Mengerikan, Akankah Bencana Kembali Terjadi?

Sebab, menurut para ahli geologi, dalam sejarahnya gunung Krakatau pernah meletus hebat dan mengakibatkan pulau Jawa dan Sumatra bisa terpisah sampai sekarang ini.

Namun, mungkinkah sejarah akan terbelahnya pulau di Indonesia akan kembali terjadi? Dan apakah gunung Slamet adalah penyebab terbelahnya pulau Jawa?***

Disclaimer: Biarkan pertanyaan itu menjadi tanda peringatan bagi kita selaku manusia yang harus tetap waspada dan selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupan

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah