MENGERIKAN! Ternyata Bukan Semeru atau Merapi, Ramalan Jayabaya Sebut Gunung ini Penyebab Pulau Jawa Terbelah!

- 17 Desember 2021, 10:58 WIB
Ilustrasi.MENGERIKAN! Ternyata Bukan Semeru atau Merapi, Ramalan Jayabaya Sebut Gunung ini Penyebab Pulau Jawa Terbelah!
Ilustrasi.MENGERIKAN! Ternyata Bukan Semeru atau Merapi, Ramalan Jayabaya Sebut Gunung ini Penyebab Pulau Jawa Terbelah! /PIXABAY/dric

PORTAL SULUT — Ramalan Jayabaya yang paling fenomenal menyebut pulau Jawa akan terbelah menjadi 2 bagian.

Banyak masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa sering mengaitkan akan terbelahnya pulau Jawa dengan tanda meletusnya Gunung Semeru.

Tidak hanya Gunung Semeru, ternyata banyak juga yang beranggapan bila Gunung Merapi dan Arjuno meletus, maka pulau Jawa bisa terbelah menjadi 2.

Di sisi lain, para ahli geologi membantah adanya asumsi ini. Mereka menyatakan bahwa Gunung-gunung tersebut tak ada kaitannya dengan ramalan yang dinyatakan oleh Prabu Jayabaya.

Baca Juga: 7 Mitos Gunung Semeru: Bapaknya Gunung Agung hingga 2 Patung Gaib di Arcapada

Tidak hanya para ahli geologi, paranormal Denny Darko juga punya anggapan yang sama. Meskipun Denny Darko Meyakini bahwa ramalan Jayabaya bisa saja terjadi.

Ramalan Jayabaya punya simpatisannya sendiri. Menurut Denny Darko, dengan banyaknya bencana akhir-akhir ini membuat banyak yang meyakini akan ramalan Jayabaya ini.

“Ucapan Prabu Jayabaya dianggap ramalan masa depan. Ramalan yang sebentar lagi akan dianggap sebagai kenyataan adalah terbelahnya Pulau Jawa menjadi 2 bagian,” kata Denny Darko seperti dilansir Portalsulut.com dari Kanal YouTube Denny Darko pada 17 Desember 2021.

Ramalan Jayabaya sangatlah terkenal dan diyakini oleh banyak orang. Hal ini tidak lain karena ramalan itu dirasa sudah mendekati kenyataan, apalagi Prabu Jayabaya punya sejarah tersendiri bagi masyarakat Jawa.

Prabu Jayabaya adalah seorang Raja dari kerajaan Kediri, yang punya kekuatan dan kekuasaan yang sangat besar di zamannya.

Baca Juga: ASTAGA! Gunung Merapi Bakal Meletus Akibat Hal ini, Ramalan Jayabaya Jadi Kenyataan

Di sisi lain, ramalan Denny Darko menyangkal bila Gunung Semeru atau Merapi adalah alasan Pulau Jawa sampai terbelah.

Menurut Denny Darko kalimat dalam ramalan Jayabaya tentang terbelahnya pulau Jawa mungkin sangat diyakini oleh masyarakat.

Namun, bukanlah Gunung Semeru atau Merapi yang menjadi dasar hingga terbelahnya Pulau Jawa, melainkan salah satu Gunung yang ada di Jawa Tengah.

“Yang dimaksud dalam ramalan Prabu Jayabaya bukanlah Gunung Semeru, melainkan Gunung Slamet,” tutur Denny Darko.

Jadi, menurut Denny Darko di dalam ramalan Jayabaya dikatakan jika Gunung Slamet ini meletus, maka pulau Jawa akan terbelah menjadi 2.

Selain itu, bagi Denny Darko, pulau Jawa yang terbelah menjadi 2 bagian dirasa sudah terjadi. Misalnya, adanya perang di tanah Jawa yang mengakibatkan munculnya 2 suku, Sunda dan Jawa.

Baca Juga: WASPADA! di Tanggal ini Bakal Terjadi Gunung Meletus, Gempa dan Tsunami Menurut Terawangan Denny Darko

"Tapi saya sebenarnya percaya bahwa pulau Jawa terbelah itu sudah terjadi. Jangan-jangan yang dimaksud pulau Jawa terbelah itu kita salah mengerti. Jawa yang sebenarnya itu sudah terpecah saat perang Bubat. Ini yang mengakibatkan Jawa terdiri dari 2 suku, Sunda dan Jawa," ucap Denny Darko.

Tidak sampai di situ, Denny Darko juga menafsirkan terbelahnya pulau Jawa karena adanya benturan kepentingan politik, seperti halnya pertarungan pemilu yang melibatkan 2 tokoh politik, Jokowi dan Prabowo.

Sehingga, tafsir ramalan kedua Denny Darko adalah adanya 2 kandidat yang kembali akan bertarung secara sengit. Hal itulah, bisa ditafsirkan bahwa pulau Jawa bisa terbelah karena kepentingan politik.

“Sepertinya akan ada 2 orang Jawa yang akan memperebutkan kekuasaan di masa mendatang,” ungkap ahli tarot Denny Darko.

Sampai saat ini ramalan Jayabaya tentang terbelahnya pulau Jawa masih saja diyakini dan sering dikaitkan dengan adanya bencana. Namun apapun itusemuanya bersifat multitafsir, dan itu hal yang biasa.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah