SADIS! Ramalan Jayabaya Akan Ada Ksatria Memutuskan Pulau Jawa Jadi 2, Inilah Tanggapan Ahli Geologi

- 17 Desember 2021, 07:35 WIB
Ramalan Jayabaya/ Tangkap Layar YouTube JOIN Media
Ramalan Jayabaya/ Tangkap Layar YouTube JOIN Media /

PORTAL SULUT - Akhir-akhir ini publik kembali di hebohkan dengan munculnya, beberapa ramalan Jayabaya bahwa pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Diduga terbelahnya pulau Jawa karena meletusnya Gunung Slamet di sebelah barat Jawa dan Gunung Semeru.

Dikutip dari kanal YouTube JOIN Media Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa yang dipercaya ditulis oleh Prabu Jayabaya raja kerajaan Kediri.

Baca Juga: Ngeri! Fakta Gaib dari Letusan Gunung Semeru Menurut Mata Batin Gus Robin, Sosok Sabdo Palon dan Ini Muncul

Ramalan ini sangat dikenal oleh masyarakat Jawa dan dilestarikan secara turun-temurun oleh para pujangga.

Salah satu bait yang terkenal dalam  Jayabaya adalah putusnya tanah "akan ada seorang Kesatria yang mampu memutus pulau Jawa menjadi dua".

Budi Prasetyo salah seorang praktisi di bidang geologi dan pembangkit listrik memperkirakan, putusnya tanah Jawa akan terjadi tidak lama lagi.

Menurutnya selain ramalan Jayabaya Jawa saat ini juga mempunyai kondisi geografis dan geologi tanah yang sangat mungkin untuk diputus.

Karena sebuah kepentingan besar putusnya tanah Jawa yang diramalkan Jayabaya diperkirakan akan terkait dengan bencana banjir rob yang sering terjadi di utara Jawa.

"Level air laut selalu naik tiap tahun dan jalan juga ditinggikan tapi tetap saja banjir, dan sebagaimana kita ketahui banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh air laut Pasang. Sebagai solusinya Pemerintah perlu untuk membuat kanal yang mengalirkan air dari laut utara, ke laut selatan dengan memanfaatkan sungai dan membuat terowongan bawah tanah yang kemudian dapat kita sebut memutus tanah Jawa tersebut, "kata Budi Prasetyo.

Putusnya tanah Jawa ini nanti diyakini akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat, sebab selain bencana banjir rob dapat diatasi.

Pemerintah juga bisa mendapatkan energi murah dari kanal atau aliran air laut yang membelah pulau Jawa tersebut.

Untuk diketahui dalam penelitian Budi Prasetyo terungkap, bahwa deretan kepulauan di Indonesia mulai dari Sumatera Jawa Bali hingga Nusa Tenggara selama ini, menjadi Bendungan besar yang menahan arus laut dari Laut Cina menuju Samudera Indonesia.

Salah satu bendungan besar itu adalah pulau Jawa yang posisinya berada di tengah dan merupakan pertemuan dua arus besar, akibatnya selama ini sering terjadi banjir rob di pesisir utara Pulau Jawa.

Dalam penelitiannya Budi Prasetyo juga memperkirakan pemutusan pulau Jawa nanti dapat dilakukan di sisi Barat Gunung Slamet,  yang secara geologi sangat memungkinkan hal ini berhubungan erat dengan kepercayaan masyarakat Jawa, tentang pertanda Gunung Slamet dan putusnya tanah Jawa dari cerita tutur yang telah ada sejak lama.

Pulau Sumatera Jawa dan daratan pulau yang berada di laut Indonesia, mereka seakan-akan seperti Bendungan besar yang menahan aliran laut dari Pasifik.

Dengan demikian Ia memutuskan Jawa ini nanti bukan akibat letusan Gunung Slamet tetapi sengaja akan diputus.

Bisa jadi ramalan Jayabaya ini nanti akan menjadi kenyataan, sebab Selain untuk mengurangi banjir rob yang sering terjadi hal ini juga akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa besarnya, diantaranya adalah dengan bisa diciptakannya listrik murah di Indonesia.

Ketika arus laut dari utara ke selatan nanti dapat diubah menjadi tenaga listrik yang bisa solusi energi di masa depan.

Baca Juga: MENAKUTKAN! Ini Ancaman Serius di Tahun 2022 Selain Letusan Gunung dan Tsunami di Pulau Jawa

Kajian ini merupakan gabungan dari beberapa keilmuan yang mungkin akan bisa diwujudkan jika nanti semua ahli mau menyatukan keilmuannya.

Seperti ketika para leluhur dulu membangun sebuah mahakarya yang ada di negeri ini seperti ketika membangun Candi Borobudur Candi Prambanan dan masih banyak lagi.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah