Network
Dari sini, hal mistis pun terjadi. Mula-mula, salah satu teman Bang Ado terlihat pucat. Sempat ditanya, namun ia hanya menjawab hanya tidak enak badan.
Beberapa saat kemudian, rombongan Bang Ado memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Semeru. Akan tetapi, temannya yang sempat mengalami keanehan tadi, mengatakan "jangan pernah melihat ke atas".
Sontak hal ini tidak dianggap lucu karena dikira candaan dari temannya tersebut. Bang Ado yang jelas tidak percaya dengan hal tersebut pun, menganggap remeh dan justru melihat ke arah atas.
Hal yang tidak diinginkan dan sudah dilarang sebelumnya oleh temannya tadi, kini dilihat oleh Bang Ado. Sosok hitam besar dan tanpa wajah, terang-terangan perlihatkan wujudnya.
Namun beberapa saat kemudian, sosok itu pun menghilang. Pandangan Bang Ado pun teralihkan dengan perjalanan mereka yang memutuskan untuk rehat sejenak di samping danau Ranu Kumbolo.
Mereka pun mendirikan tenda di samping samping danau, sambil menunggu waktu yang tepat untuk melanjutkan perjalanan.
Dalam waktu peristirahatan, Bang Ado yang sedari tadi memikirkan penampakan yang dilihatnya, sontak membuat dirinya demam dan jatuh sakit.
Kejanggalan-kejanggalan pun terus terjadi sampai mereka melanjutkan perjalanan. Bang Ado beberapa kali menemukan hal-hal aneh, seperti ayam hutan dan kucing dengan tubuh berwarna hitam pekat.
Setelah kejadian itu, Bang Ado terus merasa tidak enak badan bahkan beberapa kali jatuh sakit. Tidak hanya Bang Ado, salah satu temannya juga mengalami demam yang tinggi dan terpaksa harus kembali turun dan tidak sanggup melanjutkan perjalanan.
Perjalanan terus dilanjutkan, hingga hampir menuju puncak Gunung Semeru, sosok hitam besar yang membuat Bang Ado terus mengikuti bahkan beberapa kali menampakan wujudnya.
