Network
PORTAL SULUT – Gunung Semeru memang menyimpan banyak kisah-kisah mistis. Kali ini tentang sosok gaib penunggu mengerikan yang berada di Gunung Semeru.
Kisah ini sudah lama beredar di kalangan pendaki dan masyarakat setempat.
Gunung semeru sesuai letak geografisnya yang berada di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.
Tak sedikit orang yang menjadikan kegiatan mendaki gunung sebagai salah satu sarana pelepas stres.
Namun, selain menghadirkan pemandangan alam yang indah, gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut juga menyimpan misteri.
Berikut beberapa cerita mistis yang dialami para pendaki di Gunung Semeru.
1. Ditemani Sosok Pendaki Asing
Kisah ini berawal dari tim pendaki berjumlah lima orang. Saat di tengah perjalanan pendakian, mereka bertemu seorang wanita yang mengaku ingin pergi juga mendaki.
Lalu, kelima orang pendaki ini menyarankan untuk bergabung supaya dapat mencapai puncak secara bersamaan. Selanjutnya mereka berkemah di salah satu pos sebelum melanjutkan pendakian.
Satu orang ditugaskan berjaga untuk menghalau binatang buas.
Kemudian ada salah satu pendaki melihat wanita itu keluar dari tenda dan berjalan menuju hutan. Karena khawatir akan binatang buas yang ada disana, ia pun mengikutinya. Akan tetapi, wanita misterius itu menghilang sebelum dapat ditemukan keberadaannya.
Ia kemudian membangunkan rekan setimnya dan memutuskan untuk mencari wanita tersebut saat hari telah terang. Ketika akhirnya pencarian dilakukan, mereka terkejut karena menemukan jasad yang mirip dengan perempuan tersebut, di dasar jurang Semeru.
Sontak pendaki langsung menghubungi pihak SAR. Ketika jasad wanita itu berhasil diidentifikasi, tim SAR wanita tersebut sudah hilang sejak sebulan lalu.
2. Penunggu Ranu Kumbolo
Di Gunung Semeru kerap kali dianggap memiliki banyak penunggu tidak kasat mata. Pendaki disarankan untuk sampai di lokasi ini sebelum malam. Ini wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Antara lain penunggu tempat ini diyakini sebagai seorang dewi perempuan yang muncul dari tengah danau. Beberapa orang pendaki pernah melihat sosok yang kemunculannya disertai dengan kabut tebal.
Selain itu, Cerita penunggu ini sudah mencari cerita rakyat bagi masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, sosok pocong dikabarkan beberapa kali muncul di Ranu Kumbolo dengan melayang-layang dan mempunyai tampang wajah yang menyeramkan.
Baca Juga: Semeru dan Merapi Meletus, Mitosnya Ada Kaitannya dengan Perjanjian Penguasa Tanah Jawa
3. Ditegur Penunggu Semeru
Kisah ini berawal dari pendaki asal Malang, Jawa Timur, yang juga telah menceritakan pengalamannya mistisnya mendaki Gunung Semeru pada tahun 2009.
BA kala itu bersama tiga orang temannya berencana menginap di Kalimati. Selama perjalanan dari Ranu Pani ke kalimati untuk menginap, mereka melewati Oro-oro Ombo dan Cemoro Kandang.
Medan yang dilalui memang menanjak sampai Jambangan. Karena sudah kelelahan, keempat pendaki ini mengomel dengan makian khas Jawa Timur. Saat telah sampai di tempat ujuan, mereka bergegas mendirikan tenda dan beristirahat lebih awal guna mempersiapkan tenaga untuk mendaki ke puncak.
Tidak lama mereka berisitirahat, keempat pendaki ini ditarik oleh sosok misterius hingga terbangun. Tidak hanya itu, mereka juga mengaku dipukul dan dimarahi. Setelah kejadian itu mereka melihat sebuah bangunan mirip pemandian putri di kawasan Arcapodo (Arcapadha).
Setelah kejadian aneh tersebut, lantas membuat mereka sadar akan kesalahan mereka yang berkata kotor saat mendaki.
4. Sosok Menyerupai Prajurit Arcopodo
Tempat yang diklaim sacral oleh beberapa petapa ini, merupakan salah satu tempat penuh misteri bagi pendaki Gunung Semeru. Jika menuju Puncak Mahameru pasti melewati tempat ini. Arcapodo berada di ketinggian 3002 mdpl.
Keberadaan arca ini sampai sekarang masihlah menjadi misteri. Sebab, Orang-orang yang mengaku pernah melihat penampakan arca ini menyebutkan hal yang berbeda. Ada yang menyebutkan bahwa kedua arca ini berukuran kecil, ada pula yang mengatakan sebaliknya.
Ada juga yang mengatakan Kedua arca ini konon tidak lagi lengkap karena kepala yang telah terpotong.
Itulah 4 kisah dari penunggu Gunung Semeru. Bagaimana, apakah masih minat untuk mendakinya dikemudian hari?***
