PORTAL SULUT – Semeru adalah lonceng dari Sang Hyang Semar. Baru-baru ini, lonceng tersebut sudah ditabuh.
Ketika gunung Merapi bergemuruh dan gunung Semeru bergetar, terdapat tanda-tanda rahasia yang ingin disampaikan kepada manusia.
Mas Tinus selaku pakar spiritual mengartikan gunung Semeru sebagai lonceng dari Sang Hyang Semar.
Kata lain gunung Semeru adalah Mahameru, yang artinya gunung tertinggi di pulau Jawa.
Baca Juga: 4 Weton Dilindungi Khodam Kanjeng Ratu Kidul, Rezeki Seluas Laut Selatan, Weton Bung Karno Masuk
Semeru diartikan dengan seruan. Ketika Semeru sudah berseru lewat erupsi yang baru-baru terjadi, kita mesti mawas diri dengan pertanda alam semesta.
“Semeru, seru. Sesuatu yang bersifat, mengirimkan kabar,” terang Mas Tinus sebagaimana dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Youtube Ngaji Roso pada 14 Desember 2021.
Semeru ditabuh oleh Hyang Semar sebagai teguran karena peradaban manusia mulai mengalami kemiskinan moral.
Ketika terjadi penurunan moral di zaman modern ini, alam pun memberi pertanda supaya sifat-sifat itu bisa dinetralkan kembali.