Wajib Dihindari! 4 Pantangan Suami Saat Istri Hamil Menurut Primbon Jawa

- 15 Desember 2021, 14:06 WIB
Ilustrasi hamil
Ilustrasi hamil /Pexels/ Pavel Danilyuk/Pexels/Pavel Danilyuk

PORTAL SULUT - Ada berbagai mitos yang dipercaya masyarakat tidak boleh dilakukan suami saat istri sedang hamil.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, ada primbon yang berisi nasihat-nasihat dan pantangan bagi manusia dalam kehidupannya.

Sebagian masyarakat meyakini, pasangan suami istri harus menjaga sikap dan tingkah laku selama periode kehamilan supaya tidak terjadi hal buruk termasuk tidak melakukan pantangan.

Baca Juga: Terkejut Ramalan Jayabaya Tentang Inisial Pengganti Jokowi, Salah Satu Capres Ini Memilih Mundur!

Dalam Primbon Jawa, dijelaskan beberapa pantangan bagi suami saat istrinya sedang hamil, bila pantangan dilanggar, dipercaya akan berakibat buruk pada bayi dan ibunya.

Dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube Dewi Sundari, berikut beberapa pantangan bagi seorang suami yang istrinya tengah hamil.

1. Tidak menyakiti binatang

Dalam primbon jawa, menyakiti binatang saat pasangan mengandung dipercaya bisa membuat anak terlahir cacat.

Perlu dicatat, bahwa kelahiran cacat bisa terjadi karena banyak hal, seperti gaya hidup, gen, kecelakaan dan lain-lain.

Seorang suami adalah calon ayah dan panutan, jika menahan diiri untuk menyakiti binatang saja tidak bisa, bagaimana bisa menjadi panutan bagi anaknya.

2. Tidak memancing

Orang tua dulu juga akan melarang anaknya memancing jika istrinya tengah hamil.

Kegiatan memancing tentunya akan menyakiti dan membunuh ikan yang berhasil ditangkap.

Suami juga tidak disarankan meninggalkan istrinya dalam waktu yang lama hanya untuk memancing.

Baca Juga: Terungkap Pesan Juru Kunci Gunung Semeru, Berisi Nasihat Buat Masyarakat

3. Merendam cucian terlalu lama

Merendam cucian terlalu lama dalam primbon dipercaya bisa membuat kaki ibu hamil bengkak dan sulit bergerak.

Sebenarnya kaki yang bengkak pada ibu hamil adalah hal yang wajar dan sering dialami oleh ibu yang sedang mengandung, terutama apabila usia kandungan sudah di bulan ke tujuh sampai ke sembilan.

Namun, kemungkinan mitos ini berkembang agar kita tidak menyepelekan pekerjaan dan melupakan kewajiban. Apalagi jika cucian direndam terlalu lama bisa membuat cucian berbau.

4. Tidak Boleh kasar

Ini juga berlaku meskipun istrii hamil atau tidak. Perubahan emosi dan mood pada istri saat hamil terjadi karena perubahan hormon yang harus dipahami dan dimengerti suami.

Itulah penjelasan tentang pantangan bagi seorang suami yang istrinya tengah hamil.

Percaya tidak percaya nasehat dalam primbon Jawa tersebut tentu memiliki tujuan yang baik. Semoga bermanfaat untuk kita semua.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x