8 Ramalan Jayabaya Ini Sudah Terbukti, Sisanya akan terjadi di 2022? Apa Itu?

- 10 Desember 2021, 19:44 WIB
Ilustrasi ramalan Jayabaya
Ilustrasi ramalan Jayabaya /Pixabay

PORTAL SULUT - Sebelumnya 8 ramalan prabu Jayabaya telah terbukti terjadi di dunia nyata.

Hal ini membuat prabu Jayabaya menjadi salah Satu peramal yang sangat di akui keakuratan ramalannya.

Di dalam perjalanan sejarah nusantara nama Kediri, tak bisa dipisahkan dari tokoh yang sangat terkenal dan melegenda yakni Prabu Jayabaya.

Baca Juga: Meski di Rumah Saja Rezeki 6 Weton ini Mengalir Deras, kok Bisa? Begini Penjelasan Primbon Jawa

Jayabaya adalah tokoh yang melahirkan kitab ramalan yang hingga kini masih dianggap memiliki Tuah dan dipercaya masih berlaku yakni, Jangka Jayabaya.

Salah satu ramalan Jayabaya yang paling kesohor adalah soal para pemimpin negeri ini.

Ramalan Jayabaya menyebut bahwa pemimpin Indonesia yang berarti Presiden adalah Notonegoro.

Banyak yang percaya dan meyakini dengan ramalan tersebut hal ini karena pemimpin di negeri ini sesuai dengan apa yang ditulis Jayabaya yakni Notonogoro.

Namun selain notonogoro Raja Kediri ini juga memiliki beberapa ramalan lainnya, dan ramalan itu pun diyakini benar-benarterjadi.

Berikut 8 ramalan Jangka Jayabaya yang sudah terbukti terjadi di tanah air, yang portalsulut.com lansir dari kanal Youtube Jendela Zodiak.

1.Jawa akan terpecah-pecah.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Profesor arysio Santos dalam bukunya Atlantis the lost continent Finally Found disebutkan Atlantis adalah negeri tropis yang berlimpah mineral dan kekayaan hayati.

Namun segala kemewahan itu lenyap tersapu bencana maha besar yang memisahkannya, Jawa dari Sumatera dan menenggelamkan lebih dari Separuh wilayah nusantara.

Kejadian itu diperkirakan pada 11600 tahun yang lalu, apa yang diteliti oleh arysio tersebut menurut ahli sejarah Kediri, itu sebenarnya sudah dijelaskan dalam kitab Jangka Jayabaya.

Hal itu masuk dalam periodesasi zaman besar kedua, yang disebut dalam Jangka Jayabaya adalah zaman Kalijaga artinya zaman tumbuhan hijau.

2.Marak seks bebas
Raja Jayabaya juga banyak memberikan perlambang dan sindiran yang bisa dibuktikan hingga sekarang.

Contohnya fenomena seks bebas yang hingga kini masih sering terjadi di masyarakat.
Dalam kitab Jangka Jayabaya pernah diungkapkan bahwa nanti akan banyak kaum laki-laki dan perempuan yang akan kehilangan rasa hormat sampai rasa malu.

Baca Juga: Bocoran Penyebab Bencana Yang Mengintai Tahun 2022, Tigor Otadan: Ada Janji Dimasa Lalu Yang Tak Ditepati

Ada lagi yang menarik ungkapan dalam Jangka Jayabaya yakni wong wadon ilang kawirangane Wong Lanang ilang Prawira, artinya banyak perempuan hilang rasa malunya dan banyak laki-laki hilang kehormatannya.

Selain itu Jangka Jayabaya juga menulis yakni akeh Udan salah mangsa akeh Prawan tua akhir ronde nilai rake anak akeh jabang bayi digoleki Bapake, artinya banyak hujan turun bukan pada musimnya banyak perawan tua yang terlambat menikah karena terlalu memilih-milih pasangan dan juga mementingkan karir, banyak janda melahirkan anak akibat hubungan bebas, dan banyak anak yang lahir mencari siapa ayahnya.

3.Hilangnya Pasar Pagi
Dalam kitab Jangka Jayabaya banyak mengeluarkan prediksi untuk kehidupan di masa depan seperti sekarang ini.

Jayabaya memprediksi pasar rakyat yang biasanya ramai di pagi hari kini sudah tak bisa didengar lagi dalam radius lima kilometer.

4.Munculnya pesawat terbang dan kereta api.
Dalam kitab Jangka Jayabaya memprediksi akan muncul pesawat terbang dan kereta api.

Seperti ungkapan Jayabaya berikut, Mbesuk yen ana kereta mlaku tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku ing duwur awang-awang, kali ilang kedunge pasar ilang kumandange. Iku tanda yen tekane jaman Joyoboyo wis cedak. Yang memiliki arti, besok kalau sudah ada kereta berjalan tanpa kuda, tanah Jawa Berkalung besi artinya adanya kereta api perahu berjalan di atas angkasa, artinya terciptanya pesawat terbang, kali ilang kedunge artinya kehilangan sumber air dan ini sudah terbukti.

Termasuk pasar hilang kumandangnya di mana zaman dahulu pasar di pagi hari seperti suara lebah, karena suara pedagang dan pembeli bisa terdengar di radius lima kilometer kala itu.

5.Tren orang mencari pesugihan
Selain memprediksi munculnya teknologi pesawat terbang dan kereta api, dalam kitab Jangka Jayabaya juga mengatakan akan maraknya fenomena masyarakat tergila-gila dengan pesugihan.

Hal tersebut berdasarkan kata-katanya berikut, akeh wong nyambut gawe apik-apik padha kerasa izin Luwih utama ngapusi Wega nyambut gawe kepengen kepenak mengumbar Nafsu Angkara Murka ngedekake durhaka. Jiika diartikan banyak orang yang bekerja baik-baik merasa malu lebih utama menipu. Banyak yang malas bekerja tapi pengen kaya, dengan cara mencari pesugihan banyak orang mengumbar nafsu Angkara Murka, dan memperbesar perbuatan durhaka.

Baca Juga: SULIT DITANDINGI! 5 Weton ini Punya Aura Penarik Uang dan Cepat Kaya di 2022 Menurut Primbon Jawa

6.Pulau Jawa sering terjadi banjir
Raja Jayabaya sudah memprediksi sejak dulu bahwa pulau Jawa akan banyak digenangi banjir.

Zaman itu disebut olehnya zaman kala Tirto atau zaman air, di Jawa sering terjadi banjir karena Sanghyang raja Kano yang bertahta di Negara Purwocarito sering menata batu besar untuk membendung kali dan bengawan. Ini dihitung mulai tahun 301-400 tahun surya atau mulai tahun 310-412 tahun candra.

7.Notonogoro
Salah satu ramalan Jayabaya yang paling tersohor adalah soal para pemimpin negeri ini.
Ramalan Jayabaya menyebut bahwa pemimpin Indonesia yang berarti Presiden adalah Notonegoro.

Banyak yang percaya dan meyakini dengan ramalan tersebut, hal ini karena pemimpin di negeri ini sesuai dengan apa yang ditulis Jayabaya yakni Notonegoro.

8.Kulit Kuning bebaskan Indonesia dari kekejaman kulit putih.
Selain notonogoro Raja Kediri ini juga memiliki beberapa ramalan lainnya ramalan itu pun diyakini dan benar-benar terjadi.

Sakari Ono takjub merasakan kesegaran air kelapa yang membasahi tenggorokannya. Inilah pertama kalinya anggota Batalyon 153 Angkatan Darat Kekaisaran Jepang itu merasakan air kelapa muda. Ono muda begitu terkesan dengan keramahan penduduk di Cilacap, Jawa Tengah. Walau tak banyak interaksi dan terbatas kendala bahasa, Ono merasa disambut baik di Pulau Jawa.

Baca Juga: 5 Weton Paling Disayang Khodam Uang, Apakah Kamu Termasuk?

Ono kemudian mengerti masyarakat begitu mempercayai ramalan Jayabaya. Akan ada orang-orang kate berkulit kuning yang akan melepaskan pendudukan Indonesia dari kekejaman bangsa kulit putih. Mereka percaya orang kate itulah para Tentara Jepang.

Itu dia 8 ramalan Jayabaya yang dipercayai telah terjadi sebelumnya, masih tersisah beberapa ramalan prabu Jayabaya mungkinkah akan terjadi di tahun 2022, hanya Tuhan yang maha kuasa yang mengetahuinya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah