Network
PORTAL SULUT - Ramalan Jayabaya yang berisi syair-syair itu sampai sekarang masih menaruh banyak rahasia di tengah masyarakat.
Ramalan Jayabaya masihlah banyak dibicarakan oleh orang di Indonesia hingga sampai era kekinian ini. Ditemui jika Jayabaya banyak menceritakan ramalan-ramalan hari esok yang hendak menghantam Nusantara.
Diantaranya, ada sebuah ramalan berkaitan cerita pulau Jawa yang hendak terbelah dua. Ramalan satu ini tiba-tiba jadi percakapan banyak orang Indonesia setelah meledaknya gunung Semeru.
Gunung Semeru yang berada di Lumajang dan Kabupaten Malang Jawa Timur alami erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021.
Beberapa area juga terkena dampak atas serangan gunung paling tinggi di Pulau Jawa itu.
Letusan Gunung Semeru itu pun beramai-ramai disangkut pautkan dengan ramalan Jayabaya Tahun 2022.
Di mana dalam ramalan Jayabaya itu diprediksikan jika Pulau Jawa akan terbelah jadi dua.
Ramalan Jayabaya menuturkan tahun 2022 atau zaman kalasuroto dan setelah itu berganti ke zaman yang dalam ramalan Jayabaya disebutkan akan menjumpai kiamat kubro.
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Aliqul Kanal, berikut ramalan Jayabaya perihal Pulau Jawa terbelah dua.
Rahasia tahun 2021 perlahan-lahan sudah diperlihatkan dengan bencana, pandemi dan momen besar yang berpengaruh bagi kehidupan umat manusia.
Lantas, seperti apa ramalan dan prediksi yang bakal terjadi pada tahun 2022?
Mungkinkan akan lebih menakutkan ketimbang tahun 2021?
Mari kita awali dengan ramalan Prabu Jayabaya.
Menurut Jangka Jayabaya yang diprediksikan oleh Prabu Jayabaya, Raja Kediri yang memerintah kira-kira tahun 1135-1157.
Baca Juga: Yang Tersisa Dari Erupsi Gunung Semeru Lumajang, Tanda-Tanda Sebelum Letusan dan Misteri Truk Kosong
Ramalan Jayabaya atau dikenal juga dengan Jangka Jayabaya merupakan ramalan dalam tradisi Jawa yang diantaranya diyakini dicatat oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kediri.
Ramalan ini diketahui banyak orang terutama di kalangan masyarakat Jawa yang dilestarikan secara temurun oleh banyak pujangga.
Asal-muasal inti serat ramalan Jayabaya bisa disaksikan pada kitab Musarar yang digubah oleh Sunan Giri Prapen.
Sekalinya banyak kecurigaan orisinalitasnya, tetapi benar-benar terang bunyi bait pertama kitab Musarar yang menuliskannya jika Jayabaya yang membikin ramalan-ramalan itu.
Ramalan Jayabaya, yaitu ramalan perihal kondisi Nusantara dalam sebuah saat pada masa depan.
Dalam Ramalan Jayabaya itu disebut, akan tiba satu saat penuh petaka.
Beberapa gunung akan meledak, bumi bergetar, laut dan sungai, akan membeludak. Ini menjadi saat penuh kesulitan.
Saat kesewenang-wenangan dan ketidakadilan. Saat beberapa orang curang berkuasa, dan beberapa orang baik akan tertindas.
Baca Juga: Weton Kamu Cocok Dengan Nabi Mana? Nasib Kamu Berdasarkan Weton dengan Perhitungan Nabi
Tetapi, seusai saat yang terberat itu, akan tiba era baru, era yang penuh keelokan dan kemuliaan.
Era Keemasan Nusantara. Era baru itu akan tiba seusai tibanya si Ratu Adil, atau Satrio Piningit.
Rahasia berkaitan Jawa Terbelah Dua rasanya tidak asing buat sejumlah orang yang tinggal di Tanah Jawa.
Menurut Ramalan Jayabaya mengungkap jika nantinya akan tampil gunung baru di Jawa Timur, bahkan juga Gunung Slamet akan meledak dan Jawa terbelah jadi dua.
Ditemui, Jayabaya yaitu ramalan dalam etika Jawa yang diantaranya diyakini dicatat oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kediri.
Ramalan Jayabaya menjadi salah satunya ramalan sebagai percakapan orang di Indonesia.
Bahkan juga sebagian orang meyakini sesungguhnya sejumlah ramalan Jayabaya sudah bisa terbuktikan di negeri ini.
Lalu kayak apa arti berkaitan rahasia Jawa Terbelah dua? Bicara bab ramalan, terdapat banyak petuah Jayabaya yang mengagetkan banyak khalayak.
Ternyata, ramalan menakutkan itu mengeluarkan bunyi "…nugel tanah Jawa kaping pindho…" yang dapat diasumsikan menjadi "memutus Jawa buat yang ke-2 kali".
Benar atau tidak, Memang jadi teka-teki sampai sekarang. Mudah-mudahan kita selalu terlindungi dari semua bencana, aaamiiiin.***
