Apa yang dia gembalakan bukan kerbau bukan domba, bukan pula harimau atau banteng.
Tetapi ranting pohon dan daun kering, dia terus mencari mengumpulkan semua yang dia temui.
Tapi akan menemui banyak sejarah atau kejadian, setiap jaman mempunyai sejarah dan setiap waktu akan berulang dan itu lagi.
Dengarkan yang saat ini memusuhi kita akan berkuasa hanya sementara waktu, tanahnya kering padahal dipinggir sungai cibateun.
Disitulah negara akan pecah oleh kerbau bule, yang digembalakan oleh orang tinggi yang memerintah di pusat kota.
Semenjak itu raja - raja di belenggu dan orang kita hanya akan menjadi suruhan.
Tapi kendali itu tidak terasa sebab semua dipenuhi, serba murah.
Semenjak itu pekerjaan dikuasai monyet, suatu saat nanti keturuan kita akan sadar.
Tapi sadar seperti bangun dari mimpi, dari yang hilang dulu sehinga banyak yang terbongkar, tapi banyak yang tertukar sejarahnya.