Ternyata! Pernikahan, Usaha, Karir Bisa Dilihat dari Weton Anda, Begini Penjelasannya

- 7 Desember 2021, 16:01 WIB
Ilustrasi Ternyata! Pernikahan, Usaha, dan Karir Kita Bisa Dilihat Dari Weton Jawa, Begini Penjelasannya
Ilustrasi Ternyata! Pernikahan, Usaha, dan Karir Kita Bisa Dilihat Dari Weton Jawa, Begini Penjelasannya /Pixabay.com/ Sammy-Sander

PORTAL SULUT – Jika melirik dari Adat budaya dari tanah jawa Weton adalah hari kelahiran.

Dalam bahasa Jawa, Wetu bermakna keluar atau lahir, kemudian mendapat akhiran -an yang membentuknya menjadi kata benda. Yang disebut dengan weton adalah gabungan antara hari dan pasaran saat bayi dilahirkan ke dunia.

Dengan begitu bisa disimpulkan, bahwa weton merupakan penggabungan, penyatuan, penghimpunan, atau penjumlahan hari lahir seseorang, yaitu hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa dan seterusnya dengan hari pasaran, yaitu Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage.

Baca Juga: Banjir Uang! 7 Weton Ini Akan Kaya Raya di Tahun 2022, Asli Primbon Jawa Kuno, Weton Kamu Masuk?

Menurut weton, bahwa Setiap orang dipercayai mempunyai weton, Semua itu bisa Ditentukan lewat weton entah itu soal karir, bisnis, jodoh dan tanpa terkecuali adalah weton untuk pernikahan. Dikarenakan weton memiliki arti hari kelahiran seseorang sesuai dengan hari pasarannya.

Hari pasaran itulah kita bisa melihat berbagai kisah hidup orang yang akan datang bahkan sampai urusan pernikahan itu sendiri. Hari pasaran yang dimaksud terdiri dari lima hari dengan urutan nama: Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage.

Dari hari tersebut dinamakan pasaran, karena masing-masing nama itu sejak jaman dahulu digunakan untuk menentukan dibukanya pasar bagi para pedagang untuk memualai usaha, Anak muda yang akan memulai Rumah tangga baru, bahkan juga soal karir sehingga pada hari yang ditentukan, untuk suatu pasar akan banyak kunjungan pedagang menjual dagangannya, dan banyak dikunjungi orang yang berbelanja.

Baca Juga: 5 Weton ini Punya Watak Pemberontak Menurut Primbon Jawa, Jangan Bilang kalau itu Kamu!

Kalau mengungkap dari leluhur jaman dahulu, nama lima hari tersebut sebenarnya diambil atau berasal dari nama lima roh. Nama-nama roh tersebut adalah Batara Legi, Batara Pahing, Batara Pon, Batara Wage, Batara Kliwon. Bagian pokok dari jiwa manusia yang sudah menjadi pengetahuan dan keyakinan leluhur orang Jawa sejak zaman purba sampai sekarang.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah