PORTAL SULUT – Kebanyakan Masyarakat Jawa, Dalam Kehidupan sehari-hari banyak berpedoman kebiasaan dari leluhur, termasuk dalam mencari barang yang hilang.
Rasa kebingunan dan penasaran sering terjadi apabila kehilangan barang terutama barang yang disayangi. Namun barang yang hilang yang dimaksud adalah barang yang berada di dalam rumah kita bukan diluar rumah.
Dilansir Portal Sulut, Senin 6 Desember 2021 dari youtube kanal Gandul TV, akan mengulas cara mencari barang hilang, Berikut penjelasaanya :
Baca Juga: Mudah Mengetahui Pencuri Barang Menurut Primbon Jawa, Ini Caranya
Sebelum mencari barang yang hilang, kita lebih dulu di sarankan untuk intropeksi diri, dalam Bahasa Jawanya disebut dengan istilah Gragapi Awake Dewe. Intropeksi yang dimaksud adalah, Apakah kita pernah meminjam barang orang, dan belum pernah dikembalikan ?
Seandainya kita benar-benar pernah meminjam barang dan belum pernah mengembalikan, maka barang yang hilang di dalam rumah, tidak akan kembali. Namun apabila kita merasa belum pernah memiinjam dan barang kita hilang, maka barang yang hilang dianggap sedekah.
Ibarat tanaman, kita dianggap baru membersihkan rumput- rumput pengganggu tanaman, dallam Bahasa Jawa Tanduran sing lagi di watun.
Konon suatu saat barang yang hilang akan diganti oleh Tuhan Yang Maha Kuasa 10 kali lipat dari harga barang yang hilang,
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam mencari barang yang hilang, yaitu Jam berapa , hari apa, pasaran apa dan tanggal berapa barang kita hilang.