Waspada, 5 Modus Penipuan Online, Nomor 3 yang Tak Kita Sadari

- 4 Desember 2021, 09:04 WIB
Ilustrasi penipuan online|Awas! Ini 5 Modus Penipuan Online
Ilustrasi penipuan online|Awas! Ini 5 Modus Penipuan Online /Pixabay/Vicky gharat/

Awal modusnya itu si korban akan mendapatkan SMS atau kode OTP, beberapa detik kemudian pelaku akan melakukan panggilan telepon dan mengaku dari pihak yang memberikan undian sambil mengucapkan selamat kepada si korban karena memenangkan undian atau mendapatkan hadiah berupa hadiah saldo dompet online.

4. Modus Gangguan Teknis
Modus penipuan itu tujuan adalah Tujuannya adalah untuk menggiring korban untuk melakukan transaksi di luar aplikasi resmi

Biasanya modus ini sering terjadi pada korban yang menggunakan layanan aplikasi Pesan Antar makanan. Modus yang dilakukan oleh penipu kepada calon korban adalah dengan mengaku sebagai driver dan mengarang cerita bahwa sistem pembayaran sedang mengalami masalah teknis.

Selanjutnya penipu yang mengaku sebagai driver akan meminta korban untuk mentransfer ke rekening atau dompet digital tertentu.

Kadang juga meminta kode otp si korban dengan alasan supaya makanannya bisa di proses padahal itu hanya modus dari si penipu agar korban masuk kedalam perangkapnya.

5. Modus Penipuan Akun Media Sosial Palsu
Ada banyak akun medsos palsu yang mengatas namakan perusahaan ternama Contohnya kayak bank tertentu termasuk juga dompet online.

Sering akun medsos di produk layanan menjadi sasaran keluhan para pelanggan. Kebiasaan inilah yang di manfaatin sama penipu yang membuat akun medsos palsu dengan menyampaikan luring formulir keluhan pelanggan.

Banyak yang menjadi korban penipuan karena mengisi formulir tersebut, karena tanpa disadari korban telah mengisi data atai informasi pribadi dalam Formulir keluhan tersebut.

Ada juga modus penipuan di telegram, biasanya modus ini menjanjikan saldo dompet online gratis. Jadi korban buat menyebarkan link reveral sebanyak banyaknya dengan iming iming bakalan dapat saldo domper online setiap ada orang yg mengakses link tersebut.

Ternyata korbam harus mentransfer sejumlah uang lebih dulu kepada pemilik link reveral bot, buat penarikan atau pajak penarikan dana dompet online tersebut. Pelaku juga mengirimkan bukti transfer dompet online gratis, padahal gambar tersebut hanya rekayasa untuk meluluhkan hati si korban.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah