Network
Baca Juga: 4 Tanaman Pembawa Sial, Nomor 4 Banyak Ditemui.
Untuk disarankan agar meletakan tanaman ini pada tempat yg tidak terkena matahari langsung.
3. Kesalahan Pemupukkan
Kesalahan berikut pada pemupukkan, biasanya pupuk yang di gunakan adalah pupuk kandang.
Ketidakpahaman pada pemberian pupuk kandang adalah penggunaan pupuk kandang yang belum matang, baik ketika membuat media tanam maupun saat menambah pupuk susulan kedalam media tumbuh aglaonema.
Pupuk kandang yang belum matang masih mirip-mirip kotoran ternak segar, meskipun telah dicampur dengan sekam padi tetap saja belum terurai sempurna. Pupuk kandang yang belum matang mengandung bahan organik tinggi dan zat beracun bagi tanaman.
penambahan pupuk ini bisa berdampak buruk karena berkembangnya nematoda atau cacing cacing kecil dalam media tanam yang merusak akar aglonema, pupuk yang belum matang dapat menyebapkan suhu media tanah meningkat dan penyerapan unsur hara pun terganggu.
Solusinya gunakanlah Pupuk kandang yang sudah matang sempurna cirinya rupa bentuk dan warna menyerupai tanah dan tidak berbau busuk.
4. Sering Mengganti Pot
Ternyata terlalu sering mengganti pot tidak bagus untuk pertumbuhan aglonema meskipun tujuannya agar tampil lebih menarik namun tetap saja itu kurang tepat dalam merawat aglonema sebab dengan seringnya gonta-ganti pot dapat mengganggu dan merusak perakaran tanaman.
Sering mengganti pot akan menyebabkan akar tanaman akan sulit tumbuh dan berkembang karena itu sebelum anda menanam aglonema ke dalam pot pastikan pot yang Anda pilih sudah sesuai dengan model dan ukurannya.
5. Media Perawatan Tidak Tepat
Media perawatan tidak menggunakan pelindung atau naungan. Meletakkan Tanaman Aglonema tanpa pelindung merupakan cara yang kurang tepat dalam memelihara aglonema.
