JANGAN DILAWAN! Licik dan Pendiam, 3 Ciri Orang Punya Khodam Siluman Ular, Nyali Besar serta Berani MatI.

- 2 Desember 2021, 11:58 WIB
ilustrasi Siluman Ular. JANGAN DILAWAN! Licik dan Pendiam, Ini 3 Ciri Orang Punya Khodam Siluman Ular, Bernyali Besar serta Berani Mati
ilustrasi Siluman Ular. JANGAN DILAWAN! Licik dan Pendiam, Ini 3 Ciri Orang Punya Khodam Siluman Ular, Bernyali Besar serta Berani Mati /Trans7

PORTAL SULUT — Ternyata orang yang memiliki atau didampingi oleh Khodam siluman ular bisa diketahui dengan 3 ciri-ciri berikut ini.

Dalam Primbon Jawa ada 3 ciri-ciri yang dapat diketahui dari seseorang yang didampingi Khodam siluman ular.

Namun yang pasti, jangan melawan seseorang yang mempunyai ciri-ciri orang yang didampingi Khodam siluman ular menurut Primbon Jawa.

Baca Juga: BERBAHAYA! Ini Ciri-ciri Orang Didampingi Khodam Siluman Ular, Agresif dan Licik Menurut Primbon Jawa

Karena, orang yang didampingi oleh Khodam siluman ular memiliki karakter pendiam, licik namun agresif, serta bernyali besar dan berani mati.

Oleh karena itu, orang yang didampingi Khodam siluman ular dan memiliki ciri-ciri seperti ini tidak boleh dilawan.

Sosok orang yang didampingi Khodam siluman ular sama seperti ular pada umumnya, ketika merasa terancam akibat diusik, maka akan sangat agresif dan licik agar musuhnya bisa diterkam atau dibunuh.

Menurut Primbon Jawa, sosok orang yang didampingi oleh Khodam siluman ular juga sangat berbahaya. Selain licik, agrasif, bernyali besar dan berani mati, sosok ini juga akan melawan walaupun lawan atau musuhnya lebih besar lebih kuat dari dirinya.

Karena itulah, jangan sekali-kali mencoba atau bermasalah dengan sosok pemilik Khodam siluman ular.

Apa saja ciri-ciri orang yang didampingi oleh Khodam siluman ular? Simak pejelasannya berikut.

Seperti dilansir dari Channel YouTube Ratu Bidadari TV, ada 3 ciri-ciri yang wajib diperhatikan seseorang yang didampingi oleh Khodam siluman ular.

1. Pendendam
Menurut Primbon Jawa, orang yang didampingi Khodam siluman ular memiliki ciri pertama yaitu pendendam.

Sosok yang didampingi oleh Khodam siluman ular akan membalas setiap perbuatan yang dilakukan oleh seseorang kepadanya , meski itu hanya kesalahan kecil.

Sifat lain dari sosok yang didampingi oleh Khodam siluman ular menurut Primbon Jawa adalah malas sama halnya dengan ular. Orang ini menjadikan malas sebagai hal yang menyenangkan bagi mereka.

Meski begitu, jangan coba-coba mengganggu mereka sebab akan sangat berbahaya.

Orang yang didampingi Khodam siluman ular memiliki sorotan mata yang tajam.

Baca Juga: Bukan Mitos? 7 Siluman Ular di Bumi Indonesia, Satu Diantaranya Paling Besar di Dunia

2. Agresif
Ciri berikutnya dalam Primbon Jawa adalah agresif. Orang yang didampingi Khodam siluman ular sangat agresif dan mudah emosi.

Karakter orang yang didampingi oleh Khoda siluman ular adalah mudah marah.

Sosok orang dengan Khodam siluman ular tidak akan segan-segan berbuat kasar kepada orang yang melakukan kesalahan kepada dirinya.

Jika orang ini merasa diganggu, maka dia akan langsung melakukan kekerasan tanpa berfikir terlebih dahulu.

Emosinya bisa meledak-ledak dan tak bisa dikontrol sama halnya dengan ular.

3. Pendiam
Menurut Primbon Jawa, orang yang didampingi Khodam siluman ular memiliki ciri ke 3 atau terakhir yakni pendiam.

Sebagaimana diketahui, orang pendiam dikenal dengan orang yang berbahaya.

Sama seperti ular, orang yang didampingi Khodam siluman ular, dirinya memang terlihat pendiam dan malas bicara.

Inilah yang paling berbahaya, sebab ketika diusik, maka tak tanggung-tanggung orang ini akan memberikan reaksi keras.

Baca Juga: Bukan Sekadar Mitos? 7 Siluman Ular Gaib di Nusantara, Salah Satunya Terbesar di Seluruh Dunia

Meski dia tergolong pendiam, namun inilah efek paling bahaya ketika didampingi Khodam siluman ular menurut Primbon Jawa.

Dalam diamnya itu, terdapat keberanian yang besar dan bernyali tinggi.

Sehingga jangan pernah berani mengusik orang-orang ini.

Itulah3 ciri orang yang didampingi oleh Khodam siluman ular, licik, pendiam, bernyali besar dan berani mati menurut Primbon Jawa. ***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah