Network
(Surat Shad, ayat 35)
(“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”).Berkat ketaatan Nabi Sulaiman kepada Allah, akhirnya mempimpin kembali kerajaan tersebut.
Hingga turun suatu ayat yang menyatakan bahwa Nabi Sulaiman bukanlah orang kafir.
Kemudian turunlah ayat:
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ
(Surat Al-Baqarah, ayat 102)
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman, padahal Sulaiman tidak kafir, hanya setan-setanlah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia.”
Baca Juga: 5 Weton Bakal Sukses Makmur Bulan Desember 2021, Rezekinya Tak Main-main!
Gus Baha mengatakan dari penjelasan di atas, sejak dulu rekayasa sudah ada.
"Jadi, dari dulu rekayasa sudah ada. Buku sihir diselundupkan, seakan-akan karangan Nabi Sulaiman, yang disebut kalau zaman sekarang primbon," tegas Gus Baha. (Andriansyah/Mantra Sukabumi)
