Arti dan Kisah Simbol 12 Zodiak, Dari Perwujudan Dewa Hingga Lambang Kesucian

- 28 November 2021, 16:46 WIB
Ramalan zodiak
Ramalan zodiak /Pixabay/

4. Cancer (21 Juni - 22 Juli)
Kisah tentang Cancer berasal dari Hercules (Heracles) yang ditugaskan pergi membunuh Lernaean Hydra, seekor ular air dengan ratusan kepala. Hera, istri Zeus yang juga salah satu musuk Hercules, memerintahkan seekor kepiting raksasa untuk turut membantu Hydra melawan Hercules.
Kepiting raksasa tersebut sempat membuat Hercules terluka dan kesakitan luar biasa dengan capitnya, namun Hercules berhasil menghancurkan kepiting itu. Meskipun sang kepiting kalah, Hera tetap merasa bangga terhadapnya dan memberikan tempat di kalangan bintang sebagai Cancer.

5. Leo (23 Juli - 22 Agustus)
Singa adalah simbol zodiak Leo juga berasal dari kisah Hercules. Singa Nemean adalah rintangan pertama Hercules. Singa yang punya bulu emas dan memiliki kulit yang tidak dapat ditembus oleh senjata apapun.
Hercules berhasil membunuh singa Nemea dengan melemparkan potongan kayu ke arah tenggorokannya hingga mati tersedak. Digunakannya cakar singa untuk merobek kulit singa tersebut, lalu kemudian bulu-bulu singa digunakannya sebagai pakaiannya untuk melindungi dalam perang selanjutnya. Pertarungan itu membuat Zeus menyediakan tempat kepada singa Nemea di rasi bintang untuk konstelasi Leo.

Baca Juga: Royal! 5 Zodiak yang Suka Meminjamkan Uang

6. Virgo (23 Agustus - 22 September)
Awal mula lambang zodiak Virgo dimulai dari kisah Pandora, seorang wanita yang diciptakan oleh Dewa Keterampilan Hephaestus. Pandora membuka kotak terlarang sehingga seluruh kejahatan turun ke dunia, termasuk kematian. Hal itu membuat semua Dewa yang ada di bumi kembali ke surga agar terhindar dari kejahatan-kejahatan itu.
Simbol wanita perawan pada zodiak Virgo melambangkan kesucian, kepolosan, dan kemurnian Dewi Astraea, Dewi terakhir yang kembali ke surga. Astraea diberikan tempat di rasi bintang sebagai bentuk peringatan dari hilangnya kesucian, kepolosan, dan kemurnian di bumi.

7. Libra (23 September - 22 Oktober)

Sesuai lambangnya, Libra melambangkan sebuah keadilan dan kebenaran. Kisahnya tentang Dewi Keadilan Themis. Dewi Themis merupakan ibu dari Dewi Astraea dan letak mereka berdua saling berdekatan pada konstelasi rasi bintang. Simbol Libra mengingatkan bahwa keadilan dan kebenaran adalah bagian terpenting dalam kehidupan dan tidak boleh terlupakan.
8. Scorpio (23 Oktober - 21 November)
Bermula dari kisah mitologi tentang kesombongan Orion sebagai pria tertampan dan tertinggi yang pernah ada. Orion dengan suara lantang mengatakan bahwa dirinya bisa mengalahkan semua makhluk di bumi.
Kesombongannya membuat Dewi Bumi Gaia mengirim seekor kalajengking untuk mengalahkan Orion. Orion mati tersengat racun kalajengking. Kemenangan kalajengking membuat Gaia menempatkan kalajengking tersebut di konstelasi bintang sebagai Scorpio.

9. Sagitarius (22 November - 21 Desember)
Sagitarius berasal dari tokoh mitologi yang digambarkan sebagai sebuah makhluk setengah kuda atau Chiron. Dalam sebuah perkelahian, Hercules menghindar dari panah beracun lawan dan menyebabkan panah itu mengenai kaki Chiron. Chiron adalah anak Poseidon dan memiliki keabadian. Ia abadi namun harus merasakan sakit yang luar biasa.
Ditengah perjalanannya bersama Hercules, mereka bertemu dengan Prometheus, pencipta umat manusia namun harus terkurung. Chiron bersedia menggantikan posisi Prometheus yang terkurung agar Prometheus dapat terbebas. Keputusannya itu membuat Zeus menempatkan Chiron di konstelasi bintang sebagai zodiak Sagitarius.

10. Capricorn (22 Desember - 19 Januari)

Cerita tentang Carpicorn berawal dari Dewa bernama Pan. Suatu hari ia melompat ke air karena menghindar dari monster Phyton. Ketika melompat, Pan mengubah dirinya menjadi hewan. Di permukaan air, badannya berupa kambing dan yang di dalam air berupa ikan. Itulah sebabnya terkadang simbol Carpicorn berupa kambing jantan berjanggut dengan ekor.

11. Aquarius (20 Januari - 18 Februari)
Aquarius dilambang sebagai seseorang yang menuangkan air dari kendi. Kisah ini tentang Ganymedes, pangeran yang sangat tampan. Zeus mengubah dirinya menjadi elang dan menculik Ganymedes ke Olympus. Zeus menugaskan dirinya untuk menjadi juru minum pribadinya, sebuah jabatan yang cukup tinggi.
Tapi kemudian, Ganymedes merasa muak dan menuangkan seluruh air, ambrosia, dan anggur yang ada, sehingga terjadi hujan tak berkesudahan di bumi dan terjadilah air bah. Melihat hal itu, Zeus menyadari tindakannya yang jahat kepada Ganymedes. Akhirnya, ia memberikan sebuah tempat di rasi bintang sebagai zodiak Aquarius.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x