Berada di lereng gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo terdapat surga tersembunyi yaitu air terjun Madakaripura, air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia.
Madakaripura berasal dari tiga suku kata, yakni Mada diambil dari nama Gajah, Kari memiliki arti peninggalan, sedangkan Pura berarti sembahyang atau semedi.
Baca Juga: Anda Lahir Hari Senin? Ini Keistimewaan Weton Senin Menurut Primbon Jawa
Secara keseluruhan Madakaripura bermakna Gajah yang meninggal di kala sedang sembahyang.
Menurut cerita warga sekitar, Gajah Mada menghabiskan sisa hidupnya di air terjun Madakaripura sampai akhir hayatnya, untuk bersemadi dan merenungi perbuatannya, setelah membunuh ratusan orang kerajaan Sunda Galuh.
Konon, terdapat mitos munculnya harimau putih di sekitar kawasan air terjun Madakaripura, harimau putih inipun dipercaya sebagai penunggu air terjun yang memiliki hubungan khusus dengan Patih Gajah Mada.
Khodam Mahapatih Gajah Mada adalah sosok Khodam yang memiliki energi sangat besar dan sangat kuat.
Khodam Mahapatih Gajah Mada akan membantu mempermudah pemiliknya, dalam mencapai hajat atau keinginan yang diharapkan.
Khodam ini berwujud sesosok macan putih, namun seringkali pula berubah wujud menjadi seorang panglima perang zaman dahulu.
Apabila telah terjadi keselarasan energi antara sang Khodam dengan pemiliknya, maka akan tercipta banyak manfaat.