Pria Mati Muda Jika Menikahi Wanita dengan Ciri Berikut, Sangat Dipercaya Masyarakat Jawa

- 16 November 2021, 10:09 WIB
Ilustrasi. Wanita bahu laweyan pembawa sial dan bisa membuat pasangan mati muda.
Ilustrasi. Wanita bahu laweyan pembawa sial dan bisa membuat pasangan mati muda. /Pexels/Eternal Hapines

PORTAL SULUT – Sebagian masyarakat Jawa percaya jika pria menikahi wanita yang salah akan mati muda secara mengenaskan.

Wanita yang dimaksud memiliki  ilmu katuranggan atau salah satu bentuk ilmu titen berbahaya, yakni bahu laweyan.

Mudah mengetahui wanita bahu laweyan. Masyarakat Jawa menyebut ada ciri khusus yang bisa dilihat agar bisa mudah mengetahui.

Baca Juga: Rajin Ibadah, Berkharisma tapi Mudah Marah, Inilah 5 Ciri Orang Miliki Khodam Macan Putih

Sejak dulu dipercaya jika wanita bahu laweyan pembawa sial dan pria menikahinya terancam mati muda dengan cara mengenaskan.

Menurut berbagai sumber, bahu laweyan adalah salah satu bentuk katuranggan yang melekat pada diri wanita. Katuranggan adalah satu bentuk ilmu titen.

Meski bias gender, kepercayaan mengenai katuranggan ini diciptakan untuk mengkondisikan agar seorang pria selalu berhati-hati dan memperhatikan bibit, bobot dan bebet sebelum memilih istri.

Menurut cerita masyarakat Jawa, perempuan bahu laweyan kehidupannya berjalan tidak normal.

Hal itu disebabkan karena perempuan tersebut dipengaruhi oleh aura mahluk halus yang sangat jahat.

Ia mempunyai berbagai macam keganjilan-keganjilan yang tidak dijumpai oleh wanita normal lainnya.

Baca Juga: 7 Weton Berteman dengan Sial, Begini Solusi Ditawarkan Primbon Jawa

Suasana mistis selalu mengiringi sepanjang hidupnya, seperti tatapan matanya yang kosong, pendiam, dan penyendiri.

Meskipun demikian perempuan Bahu Laweyan biasanya memiliki paras yang cantik.

Konon ia kebal terhadap serangan berbagai ilmu hitam seperti santet, teluh dan lainnya. Namun siapa saja yang menjadi suaminya akan meninggal dengan cara yang mengenaskan.

Seorang perempuan terpilih menjadi bahu laweyan, maka dalam dirinya akan melekat sifat-sifat nagatif atau buruk yang membuatnya berbeda dengan perempuan lainnya.

Mereka juga tidak akan dapat memiliki keturunan.

Baca Juga: Naungan Perhitungan Lebu Katiup Angin, Tiga Weton Ini Miskin Permanen Kata Primbon Jawa

Yang dipercaya juga masyarakat Jawa bahwa wanita bahu Laweyan digambarkan sebagai berikut.

Pertama, perempuan yang memiliki ciri khusus berupa toh atau tompel, tahi lalat besar yang ada dibahu kirinya.

Kedua, wanita yang memiliki toh tepat diatas kemaluannya.

Ketiga, lubang serupa lesung pipit di pipi yang terletak tepat dipunggungnya.

Keempat, wanita dengan bahu yang melengkung seperti busur panah.

Meski demikian, ada masa di mana semua efek negatif dari wanita bahu laweyan itu akan berakhir.

Jika itu sudah habis maka wanita tersebut tidak akan lagi membawa sial, pria yang menikahinya tidak akan lagi mati muda.

Baca Juga: Makanan, Minuman dan Tumbuhan Ini Bisa Usir Jin Jahat, dr. Zaidul Akbar Jamin Sangat Ampuh

Dipercaya masyarakat Jawa jika semua efek negatif itu akan hilang ketika wanita bahu laweyan sudah memakan korban tujuh laki-laki.

Kutukan terhadap diri wanita itu tidak lagi berlaku jika ada pria ke delapan yang menikahinya.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Berbagai Sumber Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah