Sejarah Hari Ayah Nasional, Mengapa Berbeda Tanggal Peringatannya dengan Father’s Day di Luar Negeri?

- 11 November 2021, 18:22 WIB
Ilustrasi -Sejarah Hari Ayah
Ilustrasi -Sejarah Hari Ayah /Pixabay/ StockSnap

PORTAL SULUT – Sejak beberapa tahun terakhir, bangsa Indonesia memperingati yang namanya Hari Ayah Nasional setiap tanggal 12 November.

Ada sejarah tersendiri di balik peringatan Hari Ayah Nasional setiap 12 November.

Pun pemilihan atau penetapan 12 November sebagai Hari Ayah Nasional, juga didasarkan pada alasan tersendiri.

Baca Juga: Hari Ayah Nasional 2021, Kumpulan 20 Link Twibbon Gratis! Desain Unik dan Mudah Pasangnya

Seperti diketahui, jauh sebelum adanya perayaan Hari Ayah Nasional setiap tanggal 12 November, bangsa Indonesia telah lebih dulu mengenal yang namanya peringatan Hari Ibu yang jatuh pada setiap 22 Desember.

Sama seperti perayaan Hari Ibu setiap 22 Desember, Hari Ayah Nasional setiap 12 November juga bukan sebuah hari libur nasional.

Namun demikian, perayaan Hari Ayah Nasional mulai mendapat perhatian tersendiri di kalangan masyarakat Indonesia.

Adapun peringatan Hari Ayah Nasional rupanya dimaksudkan sebagai pengingat, pentingnya peran ayah di dalam keluarga.

Ayah sebagai kepala keluarga tidak hanya memberi nafkah tapi juga sebagai pelindung dan menjadi panutan untuk anak-anaknya.

Maka dari itu, penting untuk memperingati dan tahu sejarah Hari Ayah Nasional.

Dilansir PortalSulut.PikiranRakyat.com dari berbagai sumber menyebutkan, Hari Ayah Nasional lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Baca Juga: Cara Daftar, Pilih Formasi dan Rahasia Lolos PPPK Guru Tahap 2, Cukup Belajar Ini

Kala itu, tepatnya Desember 2014, PPIP menggelar peringatan Hari Ibu di Kota Solo.

Acara ketika itu turut dimeriahkan dengan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.

Acara tersebut disambut baik dan mendapat sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.

Menariknya, setelah acara panitia menemukan banyak pertanyaan dari peserta perihal Hari Ayah.

Seperti: "Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi".

Pertanyaan-pertanyaan tersebut lantas membuat PPIP ingin mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.

PPIP berusaha untuk mencari informasi tentang Hari Ayah, bahkan sampai beraudiensi dengan DPRD Kota Surakarta waktu itu.

Mereka mencari tahu kapan Hari Ayah di Indonesia dan jika belum ada penetapan Hari Ayah, bolehkah seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah.

Namun saat itu PPIP tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Hingga pada akhirnya, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah Nasional untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.

Keputusan tersebut juga telah melalui kajian yang cukup panjang.

Deklarasi Hari Ayah Nasional digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya".

Hal itu dilakukan, karena pada hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT.

Di sana juga diluncurkan buku "Kenangan untuk Ayah" yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Baca Juga: Pengguna Mobil Listrik di Negara Ini Hampir 100 Persen! Mulai Tahun 2022 Tidak Lagi Menjual Mobil BBM

Setelah deklarasi, PPIP mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden RI (saat itu) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bahkan bukan hanya Presiden, mereka juga mengirimi bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Maka, sejak saat itulah tanggal 12 November ditetapkan sebagai peringatan Hari Ayah Nasional hingga saat ini.

Peringatan Hari Ayah Nasional di Indonesia, berbeda dengan beberapa negara lain di dunia.

Beberapa negara di dunia, seperti Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hongkong, memperingati Hari Ayah setiap pekan ketiga dalam bulan Juni.

Sedangkan beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, memperingatinya setiap 19 November.

Hari Ayah di luar negeri pun memiliki penyebutan berbeda, ada yang menyebut dengan Father’s Day, sementara negara lain memakai istilah Hari Laki-laki Internasional atau International Men's Day.

Meskipun dirayakan dengan waktu maupun nama atau istilah berbeda, namun hakekatnya peringatan Hari Ayah tetap menjadi momen yang berharga untuk menengok kembali peran dan jasa seorang ayah.

Peringatan Hari Ayah ini biasanya dirayakan dengan membeli hadiah untuk sang ayah, hingga memberikan ucapan romantis untuk ayah.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah