Orang itu telah menjadikan dirinnya sebagai pribadi pilihan.
Dia sedari kecil melatih diri untuk menjadi pribadi yang bisa diandalkan melalui berbagai tahapan pelatihan kehidupan.
Dia memutuskan untuk memilih jalan yang baik meskipun orang memilih jalan yang salah.
Baginya yang baik tetaplah baik meski semua orang meninggalkanya. Yang buruk tetaplah buruk meski semua orang melakukannya.
Dimanapun berada dia senantiasa dibutuhkan. peluangnnya untuk dipercayai orang lebih besar dibandding lainnya.
4. Dia Sibuk Memperbaiki Diri Setiap Hari
Setiap hari kita seperti sibuk mengerjakan suatu pekerjaan, tetapi sadarlah kita bahwa apakah kesibukan itu menghasilkan sesuatu.
Orang yang mudah rezeki, setiap hari dia bukan hanya sibuk, tapi produktif menghasilkan sesuatu
Menghasilkan nilai tambah bagi dirinya sendiri dan orang disekitarnya.
Sibuk memperbaiki diri, memperbaiki ibadahnya hingga tidak ada waktu untuk mengurusi urusan orang lain, kecuali orang yang membutuhkan bantuannya.