PORTAL SULUT – Sebagian besar masyarakat Jawa yang merujuk pada Primbon Jawa, tidak hanya menyimpulkan arti bulu mata jatuh sebagai masalah kesehatan saja.
Namun, sejumlah masyarakat masih mempercayai jika arti bulu mata jatuh, baik itu bulu mata kanan atau kiri, bisa menjadi pertanda datangnya sebuah berita atau peristiwa, entah itu sesuatu hal yang baik atau buruk.
Menurut Primbon Jawa, arti bulu mata jatuh atau rontok rupanya bisa bermakna macam-macam. Ini bergantung di bagian bulu mata mana yang rontok. dimulai dari bulu mata kiri sampai bulu mata kanan.
Lalu apakah arti bulu mata jatuh menurut Primbon jawa? Baca pembahasannya di bawah ini.
Setiap manusia pastinya pernah mengalami bulu mata jatuh dalam kehidupan setiap hari. hal ini adalah kondisi yang normal dirasakan tiap orang.
Secara medis, bulu mata jatuh merupakan kejadian alami yang dapat terjadi tiap enam sampai sepuluh minggu. Minimal ada 1 sampai 5 helai bulu mata jatuh pada satu orang.
Berlainan dengan keyakinan beberapa warga Indonesia, arti bulu mata jatuh sering dihubungkan dengan sebuah pertanda baik atau buruk. Sehingga mitos tentang arti bulu mata jatuh sampai saat ini sering dihubungkan dengan satu tanda.
Menurut Primbon Jawa, arti bulu mata jatuh atau rontok adalah wujud firasat dari satu peristiwa. Konon katanya, orang yang bulu matanya jatuh sering disimpulkan sebagai tanda cinta, sehingga banyak orang yang berasumsi bahwa arti bulu mata jatuh merupakan tanda bahwa ada seseorang yang sedang menrindukan kita.