Terungkap! Misteri Hilangnya Gibran di ‘Kampung Jin’ Gunung Guntur Garut

- 14 Oktober 2021, 20:19 WIB
Gibran disebut sempat ketakutan melihat monyet besar ketika mendaki di Gunung Guntur.
Gibran disebut sempat ketakutan melihat monyet besar ketika mendaki di Gunung Guntur. /Tangkapan layar YouTube Prasodjo Muhammad

PORTAL SULUT - Misteri terkait Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat perlahan-lahan mulai terkuak kepermukaan.

Walaupun hanya sebatas cerita mitos, namun demikian keangkeran Gunung Guntur yang sudah dirasa Gibran, remaja 14 tahun yang sempat hilang di Gunung tersebut.

Pendaki yang masih menyandang status siswa SMP tersebut sempat dinyatakan hilang selama 6 hari di Gunung Guntur.

Baca Juga: Malam Jumat Waktu Pas Melihat Hantu, Ini Caranya

Ia lenyap bak ditelan bumi ketika beberapa temannya balik dari puncak Gunung Guntur.

Sebelum Gibran dinyatakan hilang, Ia tengah bersama 13 orang temannya mendaki Gunung Guntur.

Tapi, beberapa saat kemudian, tidak ada yang menyadari jika Gibran mendadak lenyap, hilang kemana.

Selama 6 hari tim SAR berserta masyarakat sekitar berusaha mencari Gibran, namun anak remaja tersebut tidak dapat ditemukan.

Gibran pada akhirannya ditemukan oleh satu orang yang diketahui selaku 'orang pintar' yang dijuluki Mang Ade.

Gibran ketika itu ditemukan oleh Mang Ade di Curug Cikoneng pada hari Jumat atau 6 hari selepas dinyatakan hilang.

Berkaitan dengan misteri raibnya Gibran, YouTuber Prasodjo Muhammad alias Jo lantas langsung mengunjungi Gibran untuk mencari tahu lebih jelas berkaitan dengan insiden yang dirasakannya.

Baca Juga: Sifat dan Karakter Bisa Dilihat dari Golongan Darah, Kamu Golongan Apa?

Gibran bercerita ketika sedang melakukan pendakian, dia melihat begitu banyak penampakan makhluk halus yang tidak kasat mata.

Ia merasa jadi perhatian serta diekori makhluk gaib. Tapi di antara beberapa temannya, cuman Gibran yang dapat melihat serta merasakan kehadiran makhluk halus itu.

"Dari pos 1 hingga pos 3, ya dari pos 1 ada yang merhatiin," kata Gibran waktu bercerita awalnya rangkaian kejadian dirinya dinyatakan hilang seperti dilansir dari kanal YouTube Prasodjo Muhammad.

"Jadi belakang, depan, tepi ada yang merhatiin," katanya.

Jo lantas ingin tahu atas cerita Gibran yang mengaku ada yang memperhatikannya waktu mendaki Gunung Guntur.

Dia lalu menanyakan sosok apa yang mengikuti Gibran serta kelompoknya ketika itu.

"Apa tuh yang memperhatiin?" kata Jo menanyakan.

"Ya seperti bentuk itulah jenisnya," kata Gibran tidak menambahkan penuturannya.

Meski saat itu Gibran telah mengetahui jika perjalanannya ke arah puncak Gunung Guntur terus dibuntuti oleh makhluk gaib, Gibran berusaha tidak memberitahukan hal tersebut terhadap teman-temannya.

Sesampai di pos 3, Gibran dan beberapa temannya membangun satu tenda buat istirahat sekalian tunggu 11 temannya yang di bawah.

Baca Juga: 5 Mekanisme Khodam Pendamping Ketika Menyerang Musuh, Nomor 3 Paling Celaka

Ketika itu, Gibran akui sempat buang air kecil ke toilet, lalu dia lantas balik ke tenda buat tidur.

Dia merasa tidak ada hal yang aneh, semuanya terlihat normal. Bahkan saat itu Gibran masih sempat melihat beberapa temannya masih tetap ada sebelum dia kembali tidur.

Anehnya, pas bangun tidur posisi Gibran tidak berada pada tenda lagi.

“Udah nggak berada di tenda lagi, udah ada di sungai (ketika bangun tidur)," kata Gibran.

Sepanjang tidur Gibran tidak merasakan apa-apa. Namun semua jadi berubah ketika Gibran bangun tidur.

Saat itu dia merasa pikirannya kosong, serta merasa berada di suatu tempat yang berbeda.

"Jadi nggak memikirkan pengen pulang, pengen apa. Jadi pikiran kosong," cerita Gibran.

Anehnya kembali, disekitaran sungai itu, Gibran melihat seakan ada perkampungan yang ramai dengan kesibukan orang.

"Jadi kaya ramai kaya daerah," tukasnya.

"Terus ada ibu-ibu yang nyamperin, beri makan ya gak diterima," katanya menambahkan.

Ketika itu dia ditawarkan makan hingga 4 kali dalam satu hari oleh sosok ibu-ibu yang tidak dikenalinya.

"Jadi Gibran tuh di sungai jalanan?" tutur Jo menanyakan kembali.

"Jadi jalanan tuh muter terus, nggak sampai-sampai, nggak ada ujungnya," jawab Gibran.

"Jadi itu kaya beberapa waktu saja, ada malam, malam Jumat," paparkan Gibran.

"Malam Jumat itu hujan lebat, jadi membuat tempat berteduh dari daun-daunan," terang Gibran.

Jo lalu bertanya, sepanjang 5 hari Gibran hilang, apa yang dilakukan untuk tetap bertahan hidup.

"Ya membuat teduh dari kayu, dari daun, ya pengen pulang sih naik bukit, tetapi nggak sampai-sampai," kata Gibran.

Baca Juga: Posisi Pintu Bisa Halangi Sial dan Makhluk Gaib, Cek Pintu Rumah Kamu Agar Rezeki Lancar, Menurut Primbon Jawa

Di hari Jumat Gibran mendengar suara azan. Bahkan ketika itu Gibran mendengar suara azan yang dia dengar sangat dekat.

“Pas hari Jumat, ada dengar suara azan, kaya dekat di atas bukit, tetapi saat naik licin," jelas Gibran.

"Ada jin Islam, ngajakin sholat, Mari sholat tukasnya," tutur Gibran.

Gibran mengatakan Jin Islam yang dia jumpai ketika itu baik sekali.

"Ya baik, ya putih (seperti sinar) bentuknya," katanya.

"Dia baik, ia ngajakin sholat, jadi yakin. Naik bukit ada bapak-bapak yang ngelarang buat sholat, tukasnya tak boleh ke atas, di atas takut tukasnya banyak yang cari Gibran," narasi Gibran.

Selama hilangnya Gibran, Gibran sendiri merasa tidak melihat ada orang yang mencarinya, walau sebenarnya sudah ada beberapa orang menghampiri area tempat Gibran lenyap.

Baca Juga: Para Suami Harus Tahu, Ini 8 Ciri-ciri Istri Munafik Menurut Primbon Jawa

"Tukasnya ada yang bolak-balik ke sungai itu, tetapi nggak liat," kata Gibran.

Ketika sadar dirinya telah hilang serta ada dalam alam yang tidak biasa, Gibran akui telah pasrah.

"Jadi hidup mati itu udah pasrah, ada yang nemu sukur, gak pula sukur," papar Gibran.

Mungkin Gibran telah dicintai makhluk gaib penunggu Gunung Guntur.*

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x