Maka dari itu seorang raja harus pandai bergaul sebagai cara diplomatisnya, kemudian mengetahui bagaimana cara mempersuasi hal hal yang diperintahkan kepadanya.
Hal tersebut baik kebijakan pada rakyat, maupun orang kepercayaannya yang menjalankan roda pemerintahan kerajaan.
Untuk itu, keterampilan yang dimaksudkan dapat mempengaruhi keturunan raja. Sebab pengaruh keturunan bagi manusia sangatlah dominan.
Anak adalah kepanjangan ciri batin, karakter dan kepribadian orang tuanya.
3. Ucapannya dapat diterima semua kalangan
Sebagai raja memang harus dekat dengan semua kalangan, maka dari itu dalam istilah sastra Jawa bahwasannya seorang raja adalah kawula biasa.
Mungkin alasan tersebut merupakan alasan yang logis, bahwasan sebagai keturunan darah biru harus mempunyai ketrampilan diplomasi untuk dekat kepada rakyat, juga bersahabat dengan kerajaan lain.
Baca Juga: Waspada! Ini Gejala Stroke Yang Sering Diabaikan
4. Opsi pikirannya mengedepankan orang banyak
Sudah menjadi karakter sendiri bagi pemimpin yang seharusnya pikiran dan tindakan merupakan kebaikan dari orang banyak.