Network
PORTAL SULUT – Gibran merupakan bocah 14 tahun yang raib secara gaib selama 5 hari di Gunung Guntur Garut.
Seusai ditemukan, Gibran membagi cerita mistis kalau ia sering diberikan makanan, keris, diajak berkunjung ke rumah gaib, sampai diajak shalat.
Gibran pun ditemukan oleh Mang Ade setelah melakukan ritual paku bumi di tempat Gibran hilang. Setelahnya Gibran lolos dari kampung gaib yang menawannya.
Baca Juga: Sakti! 5 Kemampuan Istimewa Orang yang Memiliki Khodam Pendamping Harimau
Gibran awalnya membangun tenda di tengah pos 3. Bocah empat belas tahun tersebut istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.
Gibran sendirian di tenda. Tapi ketika ia terbangun, tiba-tiba tenda tempat ia istirahat sudah lenyap.
Ia justru terdampar ke pinggir sungai yang tampak ramai seperti perkampungan biasa.
“Kurang lebiihnya abis Magrib, temannya masuk ke tenda nyariin Gibran. Tapi Gibran ternyata sudah tidak ada,” tutur pakar spiritual sebagaimana dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Jejak Sandekala yang diungga pada 11 Oktober 2021.
Menurut pakar spiritual itu, Gibran diajak sama perempuan yang rambutnya sudah memutih penuh uban.
Sosok perempuan tersebut agak jongkok, ketika berjalan membungkuk, perawakannya agak kecil. Rambutnya Panjang.
Baca Juga: Para Suami Wajib Bersyukur Miliki Istri dengan 8 Weton Ini, JANGAN SIA-SIAKAN!
“Setelah itu Gibran ditaruh di bawah pohon, tapi pohon itu udah gak ada daunnya, udah gak ada kulitnya … pohon itu adalah pohon gaib,” tutur orang tua yang dipanggil Mbah dalam video tersebut.
Setelah ditaruh di situ, ada yang memberi makan kepada Gibran. Orang yang memberi makan tersebut adalah buyut masyarakat Sunda.
Banyak warganet yang menduga kalau Gibran tersesat lantaran ulahnya sendiri. Entah buang air sembarangan, melanggar peraturan, atau seenaknya sendiri.
Tapi menurut orang tua yang dipanggil Mbah itu, Gibran tidak melakukan kesalahan yang dicurigai warganet. Hanya saja Gibran cenderung suka melamun, karena itu ia menjadi sasaran makhluk gaib Gunung Guntur Garut.
Menurut berbagai spekulasi yang beredar di internet, sosok perempuan berpakaian putih tersebut adalah penghuni Gunung Guntur. Namun Mbah berpandangan berbeda.
Baca Juga: Ini 3 Weton Paling Sakti, Punya Kekuatan Gaib Sangat Tinggi menurut Primbon Jawa
“Yang ngasih makan uyui (buyut). Soalnya gini, kami jelaskan bahwa buyutnya Gibran terhitung orang yang punya kemampuan … ada keistimewaan lah,” tutur Mbah dalam video Jejak Sandekala.
Menurut pakar spiritual tersebut, Gibran memang diberikan nasi betulan oleh sosok gaib dengan piring beling yang bergerigi teksturnya.
Untungnya Gibran tidak jadi naik ke gunung ketika malam hari, sebab menurut Mbah ia tidak bakal bisa pulang bila itu terjadi.***
