4 Pantangan Ketika Jalankan Usaha Menurut Primbon Jawa, Disiplin Jalankan dan Rasakan Hasilnya

- 6 Oktober 2021, 08:38 WIB
Ilustrasi usaha.
Ilustrasi usaha. /200degrees/Pixabay

PORTAL SULUT – Ketika jalankan usaha tentu mencapai kesuksesan atau mendapat keuntungan adalah harapan terbesar kita.

Menurut Primbon Jawa, jika ingin mendapatkan hasil itu maka ada 4 pantangan.

Kita dituntut untuk disiplin jalankan 4 pantangan tersebut. Jika konsisten atau disiplin maka bisa rasakan hasilnya.

Baca Juga: Ini Kebiasaan Yang Bisa Menghancurkan Diri Sendiri Menurut Primbon Jawa

Primbon Jawa sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia dalam menentukan pekerjaan, jodoh, rezeki dan lainnya.

Primbon Jawa juga dipercaya bisa menjadi petunjuk bagi seseorang dalam perjuangan merintis usaha.

Untuk menciptakan peluang usaha, Kitab Primbon Jawa telah memberikan ajaran-ajaran tertentu, mulai dari cara membuka usaha sendiri dari nol, hingga strategi memulai usaha.

Bagi masyarakat yang masih percaya dengan Primbon Jawa dan weton, 4 pantangan ini perlu diperhatikan demi sukses dan keuntungan dalam jalankan usaha.

Bila kita pahami dengan baik, pantangan yang dimaksud menurut Primbon Jawa tersebut, itulah sebenarnya acuan dasar dalan jalankan usaha.

Dengan menghindari larangan-larangan tersebut, kemungkinan besar peluang usaha sukses akan tebuka.

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com pada akun media sosial dari seorang pakar Kejawen Dewi Sundari, berikut adalah pantangan dalam menjalankan usaha.

Baca Juga: Lahir di 6 Weton Ini Beruntung, Kamu Akan Kaya, Beli Rumah dan Mobil Baru di Usia 42 Tahun

1. Jangan Berikan Garam

Larangan pertama adalah ketika ada orang yang meminta garam, sebaiknya jangan diberikan jika kamu baru saja memulai usaha jualan, baik itu warung atau toko.

Jika permintaan garam tersebut diberikan pada saat baru saja membuka pintu warung atau toko, maka hal tersebut akan membuat usaha jualan tidak laku sepanjang hari.

2. Jangan Kasih Hutang

Berikut ini adalah pantangan kedua yakni jangan melayani orang yang mau berhutang ketika baru saja membuka warung atau toko.

Jika orang yang mau berhutang tersebut dipenuhi permintaanya di saat baru memulai usaha, akibatnya orang-orang hanya datang untuk berhutang ke tempat usaha anda.

3. Uang Pertama Jangan Jadikan Kembalian

Berikutnya adalah tidak boleh menjadikan uang pertama yang didapat sebagai uang kembalian kepada pembeli lain.

Simpan uang pertama tersebut hingga warung atau toko tutup, lalu besoknya uang tersebut boleh dipakai.

Perlu diketahui bahwa pantangan uang pertama dilarang dijadikan kembalian harus konsisten dilakukan.

Baca Juga: Kamu Lahir di 4 Weton Ini? Punya Masa Depan Cerah, Sejahtera dan Kaya Raya Menurut Primbon Jawa

4. Dilarang Meludah

Perlu jadi perhatian sekali adalah pantangan membuang ludah di depan warung atau toko sendiri.

Menurut Primbon Jawa, tindakan tersebut bisa membuat rezeki seret dan menghilangkan keberuntungan.

Jika kita meludah di depan warung sendiri, akbiat fatalnya usaha jualan menjadi sepi pembeli.

Nah, demikianlah penjelasan tentang larangan dalam menjalankan usaha menurut Primbon Jawa.

Bagi siapa yang masih percaya dengan primbon Jawa, maka penting untuk memperhatikan larangan yang sudah dijelaskan di atas.

Bagi yang tidak percaya maka jadikan saja penjelasan di atas sebagai referensi untuk menambah wawasan. Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah