PORTAL SULUT - Sering kali manusia menjadikan mimpi sebagai penanda akan terjadi hal baik dan buruk, dan akan menjadi kenyataan.
Mimpi terbagai menjadi dua jenis yakni mimpi buruk, mimpi baik, dan pastinya ada yang menginginkan menjadi kenyataan dan ada juga yang tidak.
Menurut Buya Yahya dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Al-Bahja TV, Senin 13 September 2021, mimpi adalah menerima wahyu dari Allah SWT dan tak jarang para Nabi mengalami hal tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Weton, Cara Sederhana Menghitung Nasib Bagi Masyarakat Jawa
Mimpi yang jadi mukjizat kepada Nabi Yusuf, karena Nabi Yusuf adalah Nabi Allah, yang punya keistimewaan dan menghadapi ujian keimanan yang berat.
“Urusan mimpi, yang pertama Anda bukan Nabi Yusuf,” kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, mimpi adalah mimpi, jangan merubah mimpi menjadi kenyataan.
Sebaik-baiknya mimpi adalah seburuk-buruk di saat bangun, dan sebaliknya seburuk-buruk mimpi adalah di saat bangun.
“Orang mimpi dikejar Harimau bangun Allhamdulilah, puasa dalam bulan Ramadhan dalam mimpi makan, ketika terbangun kembali puasa lagi,” ujarnya.