Primbon Jawa Sebut 3 Weton Harus Berubah Jika Tidak Ingin Miskin Permanan

17 Maret 2024, 10:28 WIB
Primbon Jawa Sebut 3 Weton Harus Berubah Jika Tidak Ingin Miskin Permanan /Pexels

PORTAL SULUT - Ada 3 weton yang akan hidup miskin permanen jika dirinya diliputi rasa malas dalam kehidupan setiap orang memiliki laku baik dan laku yang kurang baik, bahkan ada yang buruk.

Hal ini wajar karena manusia tidak ada yang sempurna, dalam kitab Primbon Jawa terdapat 3 weton yang akan hidup miskin permanen jika malas. Weton-weton ini butuh semangat dan kerja keras untuk mendapatkan penghidupan yang layak.

Jika dirinya diliputi rasa malas untuk berusaha maka akan menjadi menderita dan sengsara dalam hidupnya, hal ini disebabkan 3 weton tersebut di bawah naungan Ogan uler, berdasarkan perhitungan pembagian 9 dalam kitab Primbon Jawa yang artinya akan hidup miskin jika malas.

Lalu weton apa saja yang termasuk dari 3 weton yang akan hidup miskin jika malas dan butuh kerja keras untuk hidup. Dikutip Chanel Naura Production inilah weton yang miskin permanen jika tidak berusaha cari duit.

Baca Juga: 5 Weton Selalu Bersyukur Meski Hidup Serba Kekurangan

1. Weton Jumat Pahing

Weton Jumat Pahing di bawah naungan bukan uler dan bunjul, sehingga memiliki kemampuan dan keahlian dalam berbagai bidang usaha dan ilmu.

Dengan kelebihannya tersebut weton ini berusaha mengembangkan dan memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya, jika tidak mau hidupnya menjadi miskin dan serba kekurangan.

Dan jika weton ini giat bekerja dan berusaha dengan menggunakan kelebihan yang dimilikinya terlebih dalam bidang pelayanan publik, maka diperkirakan weton ini akan mampu mengayomi dan memimpin masyarakat.

Ini karena kharismanya, kata-katanya akan selalu diikuti dan dituruti orang lain, hal ini karena weton Jumat Legi berada di bawah naungan sumur Sinabang menurut Kitab Primbon Jawa.

2. Weton Rabu Kliwon

Weton ini memiliki kemampuan yang lebih dalam berbagai bidang dan mampu mengerjakan berbagai pekerjaan yang sulit sekalipun.

Sehingga seseorang dengan weton Rabu Kliwon sangat dicari dan dibutuhkan orang lain untuk berbagai pekerjaan. Jika weton ini malas maka akan dapat mengganggu keadaan finansialnya, bahkan membuatnya miskin.

Hal ini disebabkan weton ini di bawah naungan bukan ular, berdasarkan perhitungan 9 dan juga di bawah naungan puncul.

Berdasarkan perhitungan pembagian 8 menurut Kitab Primbon Jawa weton Rabu Pahing ini juga orangnya sangat boros dan sulit untuk hidup hemat.

Tanpa niat yang kuat, setiap uang yang didapatkan darinya bekerja akan selalu habis, baik itu untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk kebutuhan yang lainnya.

Ini karena weton ini juga di bawah naungan lepu katiup angin, berdasarkan perhitungan pembagian 7.

3. Weton Kamis Pon

Weton ini cocok menjadi seorang pengayom masyarakat karena mampu memberikan arahan dan nasehat-nasehat baik.

Sehingga bisa menjadi tempat berkeluh kesah bagi orang-orang yang mencari solusi dari permasalahannya.

Tutur katanya yang baik dan mampu meyakinkan seseorang dalam memberikan semangat dan motivasi orang lain.

Hal ini karena weton Kamis Pon dinaungi sumur senapan, berdasarkan perhitungan pembagian 7 dalam kitab Primbon Jawa weton ini juga mempunyai kemampuan yang lebih dalam.

Berbagai bidang usaha ide dan gagasannya sangat dibutuhkan orang lain atau tempat ia bekerja.

Kelebihan yang dimilikinya seringkali mendapatkan rezeki yang melimpah dalam hidupnya, karena weton ini di bawah naungan puncul.

Baca Juga: 2 Weton Pemberani dan Berwibawa Inilah yang Siap Jadi Pemimpin di Masyarakat

Dalam perhitungan pembagian 8 namun sayangnya weton ini dinaungi Ukan uler dimana, ia akan hidup miskin dan susah.

Jika dirinya diliputi rasa malas untuk berusaha. Oleh sebab itu weton ini sebaiknya harus bekerja dan berusaha agar hidupnya bisa kaya dan sukses di masa yang akan datang.

Namun hal yang perlu diingat hidup manusia rezeki, jodoh, takdir dan masa depan sudah digariskan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa keberadaan Primbon Jawa khususnya weton jawa ini adalah sebagai gambaran atau pijakan sebelum manusia melakukan sesuatu.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler