PORTAL SULUT - Di dalam Primbon Jawa, terjadinya gempa merupakan sebuah pertanda baik maupun buruk.
Berikut ini arti gempa bumi jika terjadi pada bulan Ramadhan.
Dalam buku Primbon Jawa tertulis, jika setiap kejadian di dunia pasti memiliki makna dan juga pertanda.
Termasuk gempa bumi itu sendiri, berikut adalah firasat atau tanda gempa bumi berdasarkan kejadian di bulan-bulan Hijriyah.
Dikutip dari berbagai sumber, saat bulan Ramadhan, bila gempa terjadi di waktu Subuh, hal ini menjadi pertanda bahwa akan ada raja atau pembesar yang wafat.
Sementara gempa yang terjadi saat waktu Dhuha di bulan Ramadhan ini memiliki arti jika akan terjadi peperangan di suatu negeri.
Baca Juga: Gerhana Matahari Terbaik di Abad Ini Terjadi Saat Ramadhan 2024, Catat Tanggal dan Lokasi Melihatnya
Ketika Dzuhur di bulan Ramadhan terjadi gempa maka kejadian ini memiliki makna atau pertanda baik untuk warga suatu negara yang terdampak.
Saat gempa terjadi di waktu Ashar pada bulan Ramadhan maka hal ini ternyata akan menjadi pertanda buruk.
Sementara saat Magrib, gempa terjadi di bulan Ramadhan ini menjadi sebuah pertanda adanya wabah penyakit yang akan dialami suatu negara.
Yang terakhir saat Ramadhan, jika terjadi gempa pada waktu Isya maka makna dari peristiwa ini ialah adanya pujian dari negara luar terhadap suatu negara.
Tidak hanya saat Ramadhan, kejadian gempa bumi pada bulan-bulan lainnya juga memiliki arti atau makna yang berbeda-beda.
Berikut arti gempa menurut Primbon Jawa.
Gempa Bumi di Bulan Muharram
Jika terdapat gempa bumi pada bulan Muharram, maka alamat akan banyak orang prihatin.
Jika gempa tersebut terjadi pada malam hari, alamat bahan makanan mahal dan banyak timbul huru hara.
Gempa Bumi di Bulan Shafar
Jika terjadi gempa bumi pada bufan Shafar waktu siang hari, maka alamat banyak penduduk desa pindah dan banyak timbul penyakit.
Jika pada malam hari, maka alamat banyak orang selamat pada tahun itu.
Gempa Bumi di Bulan Rabi’ul Awal
Jika ada gempa bumi pada hulan Rabi’ul awal waktu siang hari, maka alamat banyak orang yang, mendapatkan derajat/pangkat namun akan timbul juga banyak penyakit.
Jika waktu malam hari, maka alamat banyak hujan, angin dan ombak.
Gempa Bumi di Bulan Rabiul Akhir
Jika ada gempa bumi pada bulan Rabi’ul tsani waktu siang hari, maka alamat banyak manusia dan hewan mati.
Jika pada malam hari, maka alamat baik, banyak hujan, murah sandang pangan dan tanaman-tanaman bagus, selamat dari segala penyakit.
Gempa Bumi di Bulan Jumadil Awal
Jika ada gempa bumi pada bulan Jumadil awal waktu siang hari, maka alamat banyak musuh.
Jika gempa tersebut terjadi di waktu malam hari, maka alamat baik.
Gempa Bumi di Bulan Jumadil Akhir
Jika ada gempa bumi pada Bulan Jumadil akhir, maka alamat musim kemaraunya panjang dan banyak kerbau dan sapi kurus pada tahun ini.
Jika terjadi di waktu malam, alamat banyak penyakit dan paceklik.
Gempa Bumi di Bulan Rajab
Jika ada gempa bumi pada buian Rajab waktu siang hari, maka alamat banyak penyakit pada tahun itu.
Jika waktu malam, alamat akan timbul peperangan besar dalam negeri itu
Gempa Bumi di Bulan Sya’ban
Jika ada gempa bumi pada bulan Sya’ban waktu siang hari, maka alamat banyak orang yang meninggal dan segala kebutuhan mahal.
Gempa Bumi di Bulan Syawal
Jika ada gempa bumi pada bulan Syawal waktu siang hari, maka alamat banyak penyakit dan kerusakan-kerusakan.
Jika malam hari alamat akan timbul peperangan besar darn banyak orang berselisihan.
Gempa Bumi di Bulan Dzulqa’dah
Jika ada gempa bumi pada bulan Dzulqa’dah waktu siang hari, maka alamat banyak orang desa sama berebutan, jika malam hari maka alamat banyak orang pindah.
Gempa Bumi di Bulan Dzulhijjah
Jika ada gempa bumi pada bulan Dzulhijjah waktu siang hari, maka alamat banyak orang marah dan paceklik pada tahun itu, serta di sana sini terjadi permusuhan.
Jika malam hari, alamat banyak terjadi desa rusak dan banyak hujan, padi murah harganya, banyak orang berbuat kebaikan.
Demikianlah akhir dari artikel firasat gempa bumi dan artinya ini semoga bermanfaat.***