PORTAL SULUT- Artiel kali akan membahas tanda weton Dhandhang Tunggu Nyowo menurut Primbon Jawa.
Apa yang di maksud weton Dhandhang Tunggu Nyowo?
Dijelaskan dalam Primbon Jawa weton Dhandhang Tunggu Nyowo yaitu, alasan dan tanda weton yang bentrok dengan khodam pendampingnya.
Baca Juga: Lemak Rontok dan Perut Buncit Rata, Inilah Mesin Pembakar Lemak Paling Efektif Kata dr. Zaidul Akbar
Dhandhang Tunggu Nyowo adalah sebutan untuk Khodam pusaka yang energinya tidak bisa berselaras dengan pemiliknya. Sehingga kehadirannya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan, bahkan kematian.
Ilmu Khodam adalah jenis ilmu gaib yang kegaiban ilmunya meminjam jasa kesaktian dari sosok makhluk gaib. Bisa dari bangsa jin, kuntilanak, genderuwo, dan lain sebagainya.
Seringkali Khodam ini datang kepada weton yang memiliki perilaku tekun dalam beribadah dan rajin berdoa atau wirid.
Karena weton yang seperti itu, tubuh dan pikirannya akan memancarkan energi gelombang tertentu yang dapat mengundang Khodam.
Yang datang dengan sendirinya seperti ini, terkadang belum diketahui atau bahkan tidak diketahui sama sekali bagaimana sifat dan energi bawaannya.
Khodam pendamping, baru akan dapat memberikan tuah ataupun manfaat apabila energinya sudah selaras.
Sehingga selama masih ada jarak kebatinan antara Khodam dengan pemiliknya, maka kehadiran khodam tidak banyak berarti.
Selama ketidak selarasan energi ini tidak menimbulkan efek negatif, maka tidak ada masalahnya, namun banyak kasus dilapangan yang malah Sebaliknya.
Baca Juga: LENGKAP Diskon dan Promo 22 Restoran dan 3 Tempat Wisata di Pemilu 14 Februari 2024
Banyak kasus dari para pemilik Khodam pendamping, terutama yang berasal dari benda pusaka hidupnya hancur berantakan karena saling bentrok dengan energi khodamnya. Oleh sebab itulah, jangan asal dalam memiliki Khodam pendamping, anda harus mengenal terlebih dahulu karakternya, supaya tidak menjadi weton Dhandhang Tunggu Nyowo.
Beberapa alasan mengapa suatu Khodam pendamping, yang berasal dari benda pusaka, bentrok dan tidak mau menyatu dengan energi tuannya. Alasan Khodam pendamping bentrok dengan pemiliknya yaitu.
Di lansir Portal Sulut dari Channel Nasib dan Hoki pada tanggal Jumat 13 Februari 2024
- Khodam tersebut tidak cocok dengan Tuannya
Hal ini sering terjadi kepada khodam yang berasal dari sebuah benda pusaka. Misalnya keris, keris berluk 5 atau jenis keningratan lainnya hanya cocok dimiliki oleh mereka yang berdarah ningrat.
Sehingga Khodam dalam keris tersebut hanya akan pasif ketika berada di tangan orang bukan berdarah ningrat bahkan bisa membawa kesialan dan malapetaka bagi pemiliknya.
- Ada masalah dalam proses kepemilikan
Proses kepemilikan artinya adalah proses pemindah tanganan, ketika suatu Khodam pendamping berpindah tangan dengan cara tidak benar, maka khodam tersebut juga akan ngambek, bahkan marah.
Sebagai contoh adalah Khodam dalam suatu keris, ketika keris tersebut dimiliki seseorang dengan cara pencurian, penipuan, atau cara tidak baik lainnya. Maka Khodam pendamping tersebut tidak akan memberikan tuahnya, namun malah akan mencelaka.
Baca Juga: Ajarkan Surah Ini Kepada Anak, Kata Ustadz Adi Hidayat : Insyaallah Pahala Mengalir Seumur Hidup!
- Proses pemeliharaan yang salah
Khodam pendamping yang sudah memberikan bantuan gaib kepada Tuhannya, tentunya mengharapkan suatu imbalan. Yaitu pemberian sesajen ataupun perawatan, semisal pembersihan atau jamasan.
Apabila si pemilik Khodam salah atau kurang dalam memberikan sesajen yang sudah disepakati, atau pun juga salah dalam perawatannya. Maka si Khodam ini akan mogok, bahkan bisa membahayakan pemilik dan keluarga lainnya.
- Kurang dalam laku spiritual ataupun olah batin
Keselarasan atau penyatuan energi antara Khodam dengan pemiliknya, juga ditentukan oleh olah batin atau spiritual orang yang bersangkutan.
Wadah spiritual yang kuat akan lebih mudah dalam mengendalikan kekuatan suatu Khodam. itulah beberapa alasan kenapa Khodam pendamping bisa bentrok dengan energi pemiliknya.
Lalu apakah tanda-tanda yang muncul ketika hal itu terjadi? Tanda weton Dhandhang Tunggu Nyowo, atau weton yang bentrok dengan Khodam pendampingnya.
Baca Juga: Ahli Waris Dewa Uang, 3 Weton Hidup Berkecukupan Tak Pernah Kekurangan Sepanjang Hidupnya
- Mengalami sakit non medis
Weton yang mengalami benturan energi dengan khodamnya, akan mempengaruhi kondisi fisiknya. Jika proses bentrok ini didiamkan dan berlangsung lama, bisa menyebabkan suatu penyakit nonmedis pada tahap awalnya.
Ketika energi si pemilik Khodam kalah, dan penyakit nonmedis itu dibiarkan dalam jangka waktu lama. Maka akan berubah menjadi penyakit medis, bisa berkembang menjadi kanker, tumor, dan lain-lain.
- Pikirannya sering kacau
Weton yang sering bentrok dengan khodam pendampingnya, pikirannya sering diambil alih oleh Khodam tersebut. Namun masih belum pada tahap mediumisasi, hanya sangat sulit untuk bisa fokus pada hal-hal tertentu.
Weton yang sering bentrok dengan khodamnya, rata-rata sering terlihat melamun dan linglung.Bahkan juga suka menyendiri, tidak mau sosialisasi dengan orang lain.
- Dirinya sering mengalami kerasukan
Ketika terjadi bentrok antara energi pemilik dengan Khodam, dan ternyata energi khodam lebih besar dan menang. Maka otomatis wadah kesadaran orang tersebut berhasil dikuasai oleh khodam.
Jeleknya lagi adalah tidak hanya dirasuki oleh khodam pendampingnya saja, namun juga oleh makhluk-makhluk gaib lainnya yang ikut nimbrung.
- Kesulitan dalam mengendalikan emosi
Bentrokan dan benturan dengan energi Khodam pendamping menyebabkan weton ini seperti memiliki 2 kepribadian dalam 1 tubuh.
Jika Khodam pendamping yang bentrok memiliki energi panas, maka weton tersebut akan menjadi orang yang gampang sekali marah, wataknya selalu ingin mencari ribut dan masalah.
- Sering mendapat teror gaib
Teror gaib ini tentu saja berasal dari khodam pendampingnya sendiri. Khodam tersebut kadang akan mewujudkan sosoknya dengan penampakan makhluk halus yang sering dibayangkan manusia, seperti pocong, dan kuntilanak
Demikianlah penjelasan Dhandhang Tunggu Nyowo dengan alasan dan tanda khodam tidak selaras.***