PORTAL SULUT - Almarhum Syekh Ali Jaber sebelum meninggal pernah membagikan amalan di hari Jumat yang sangat munajab.
Dalam ceramah tersebut dijelaskan waktu doa yang sangat munajab di hari Jumat, menurut Syerkh Ali Jaber.
Dikatakan oleh Syekh Ali Jaber, jika ada orang yang berdoa di waktu ini, maka doa orang tersebut tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Baca Juga: Terangi Alam Kubur Dengan 2 Amalan ini, Agar Terhindar Siksa Kubur, Kata Syekh Ali Jaber
Artinya doa tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Waktu tersebut adalah 1 jam yang dianjurkan di hari Jumat dalam membaca doa.
Hal itu disampaikan dalam ceramah Syekh Ali Jaber sebagaimana dikutip Portal Sulut pada platform Tiktok yang diunggah oleh akun @kodrat_11.
"Barang siapa yang berdoa di 1 jam itu doanya tidak akan ditolak" kata Syekh Ali Jaber.
Lantas doa di waktu apakah itu?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas, Syekh Ali Jaber mengutip, sabda Rasulullah SAW dalam hadist shahih.
Artinya: "Ada 1 jam di hari Jumat itu, barang siapa yang dapat berdoa di 1 jam itu akan diijabah doanya".
"Tidak akan ditolak Allah SWT doanya", sambungnya.
Namun Kata Syekh Ali Jaber, ulama pun memiliki perbedaan pemahaman terhadap 1 jam itu.
Dari kumpulan bermacam riwayat hadist kata Syekh Ali Jaber, telah disimpulkan bahwa 1 jam yang paling kuat untuk diterima doanya adalah 1 jam terakhir di sore hari.
Baca Juga: Ramalan Terbaru! 5 Zodiak Pasti Banjir Rezeki dan Bergelimang Harta Disepanjang Tahun 2024
"Kira-kira sebelum maghrib 1 jam, berarti kita sudah bisa mendapatkan doa," lanjut Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber juga mengatakan pada saat dirinya masih di kota Madinah, dia sangat bangga melihat para ulama, para guru, para orang sholeh disana, karena walaupun mereka sedang beraktivitas lalu kemudian 1 jam terakhir ini tiba, maka semuanya akan meninggalkan pekerjaannya.
Kenapa?
Masing-masing sibuk berdoa, ujarnya.
Oleh karena itu kata Syekh Ali Jaber, kita sebagai umat muslim jangan sampai menyia-nyiakan waktu ini karena waktu ini sangat istimewa.
Baca Juga: Masalah Musik Antara Halal atau Haram! Ini Penjelasan Brilyan Gus Baha
"Jangan sampai tertinggal", tutup Syekh Ali Jaber.
Semoga bermanfaat.***