PORTAL SULUT – Beberapa weton disebutkan cukup pemalas menurut Primbon Jawa.
Meskipun pemalas, namun menurut Primbon Jawa, mereka akan selalu banjir rezeki bahkan akan kaya raya.
Menurut Primbon Jawa, meski dikenal pemalas, mereka tidak pernah mengabaikan pekerjaannya.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2023 di Provinsi Sumatera Utara, CEK DI SINI
Mereka disebut pemalas karena sering menunda-nunda pekerjaan, dan pekerjaannya tersebut baru diselesaikan akhir-akhir waktu atau deadline.
Meski begitu pekerjaannya selalu selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Dan 4 weton ini termasuk di dalamnya yang selalu menunda-nunda pekerjaan.
Diketahui weton merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti hari kelahiran. Weton bisa dihitung dengan menggabungkan hari dalam seminggu dengan 5 hari pasaran Jawa.
Hari dalam seminggu tersebut adalah Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Sementara hari pasaran Jawa ada Iima yaitu Pahing, Wage, Kliwon, Pon, dan Legi.
Weton dianggap menyimpan ciri ataupun pertanda kehidupan yang akan dijalani oleh seseorang kelak.
Weton ini banyak digunakan orang-orang untuk mengetahui gambaran kehidupan seseorang, tidak hanya karakter pribadi tapi juga soal hal dalam berkeluarga.
Berikut 4 weton yang dikenal malas namun bisa kaya raya menurut Primbon Jawa seperti dikutip dari Kanal YouTube Nusantarago.
Baca Juga: Primbon Jawa: 7 Weton Ini Didampingi Khodam Sakti, Mereka Bisa Menarik Rezeki dari Segala Arah!
1. Jumat Legi
Total neptu dari weton ini adalah 11, yang terdiri dari Jumat 6 dan Legi 5.
Weton ini memiliki Saptawara atau Pancasuda Satria Wirang yakni sering mendapatkan malu ataupun dipermalukan.
Hal inilah yang membuat dirinya menjadi kurang percaya diri dalam melakukan hal apapun, sehingga akan timbul sifat pemalas.
Dan hal itu akan menghambat apa saja yang dilakukannya.
Sifat buruk yang dimilikinya yakni terlalu jujur, sulit menerima orang lain, apa adanya dan anarki jika sedang marah.
Watak baiknya yaitu jujur, teguh pendiriannya, setia murah hati dan juga suka membantu.
Jumat memiliki arti energik dan mengagumkan, sedangkan pada pasaran Legi memiliki arti bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, dan selalu gembira.
Namun weton ini banyak rezekinya, karena weton ini memiliki wawasan yang luas.
Weton ini pun akan selamat dari kemiskinan dan mampu untuk menjadi kaya-raya.
Weton ini memiliki rakam Sanggar Waringin yaitu teduh hatinya, suka dalam memberikan perlindungan dan memiliki dewa Rudra yakni angker, berwibawa dan kejam.
Weton ini juga dikenal bertanggung jawab meski suka membantah.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bebek atau sikat yang pertama kamu lihat? Jawabannya mengungkapkan kelemahan kamu
2. Rabu Kliwon
Rabu Kliwon memiliki total neptu 15, yang terdiri dari Rabu 7 dan Kliwon 8.
Weton ini berada di bawah Labu Katiup Angin yakni cita-citanya sering tidak kesampaian dan hartanya pun sering habis.
Hal inilah yang membuatnya memiliki sifat malas dalam berusaha, dikarenakan dia sangat yakin bahwa apa yang ia dapatkan tidak akan bisa bertahan lama.
Namun dengan Parasaan Lakuning Srengenge yang dimilikinya yakni sentosa, berwibawa, menghidupi dan menerangi, maka weton ini tetap akan bisa bangkit kembali menata keuangannya dengan baik.
Sifat buruk yang dimilikinya yakni suka memikirkan segala hal, mudah dibohongi serta merasa paling hebat.
Watak baiknya yaitu lembut, pandai berbicara dan mampu untuk menjadi pendengar yang baik.
Hari Rabu memiliki arti pendiam, mampu membimbing dan penyabar, sedangkan pasaran Wage yakni pandai bicara dan bergaul, ambisius, urakan dan kurang bisa untuk membalas budi.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu! Ternyata Kulit Pepaya Juga Bisa Bermanfaat Untuk Wajah, WAJIB COBA!
3. Sabtu Wage
Dalam Primbon Jawa, orang yang lahir pada Sabtu Wage cenderung lebih senang untuk menghabiskan waktunya dengan menyendiri.
Mereka juga dikenal dengan pribadi yang mandiri, hemat dan suka menolong orang terdekatnya.
Namun sayangnya mereka juga termasuk orang yang tinggi hati dan suka membantah.
Oleh karena itu mereka yang weton Sabtu Wage akan cocok membuka usaha sendiri atau menjadi wiraswasta agar tidak diperintah orang lain.
Mengenai urusan rezeki, Sabtu Wage akan membawa dampak ekonomi yang besar bagi keluarganya, sebab itulah mereka akan di mudahkan dalam urusan rezeki.
Mereka yang lahir pada hari Sabtu juga pandai membuat orang lain merasa senang. Mereka juga adalah orang yang susah ditebak.
Sedangkan pada pasaran Wega, mereka adalah orang yang menarik tapi angkuh, setia dan penurut, malah dalam mencari nafkah dan perlu untuk dibantu oleh orang lain.
Weton ini juga tidak bisa berpikir panjang, sehingga sering mendapatkan fitnah.
Hal yang membuat weton ini menjadi kaya di tengah kemalasannya yakni bisa hidup mandiri dan tahan banting.
Baca Juga: Akhir Bulan Oktober 2023 Rezeki 4 Shio Tak Disangka-Sangka Mengalir Cukup Deras
4. Kamis Pahing
Kamis Pahing memiliki jumlah neptu 17, yang terdiri dari Kamis 8 dan Pahing 9.
Weton ini berada di bawah Lebu Katiup Angin yang memiliki arti cita-citanya sering tidak kesampaian. Hartanya pun sering habis.
Hal inilah yang menyebabkan weton ini menjadi malas untuk berusaha dan terkadang sering putus asa.
Namun dengan watak rekaman Manti Sinaroja yang dimilikinya weton ini akan memperoleh kemuliaan dan mampu untuk menjalankan tugas dengan baik meskipun sedikit angkuh.
Weton ini juga paarasan Lakuning Bumi yang menaunginya yakni mampu untuk melindungi, mengasuh, sabar dan mengalah.
Inilah yang menyebabkannya akan dapat bangkit dari keterpurukan dengan cepat.
Weton ini pun memiliki sifat suka berdebat, merasa paling tahu. Namun sifat baiknya yaitu cerdik, mempunyai semangat dan cita-cita yang tinggi, sayang terhadap keluarga dan suka dalam membantu sesama.
Hari Kamis memiliki arti sangar dan menakutkan. Sedangkan pada pasaran Pahing, memiliki arti kesungguhannya penuh komitmen untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat namun banyak musuh.
Dan kalau tersinggung akan menakutkan sekali amarahnya. Weton ini juga sering kena tipu.
Weton ini pun memiliki sifat dan karakter layaknya dewa guru yakni berkuasa, mempunyai bakat untuk memimpin, pemberi serta perayu kata Primbon Jawa.***