Inilah Proses Terbukanya Mata Batin atau Indra Keenam, Pewaris Ilmu Leluhur,

30 Juli 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi - Inilah Proses Terbukanya Mata Batin atau Indra Keenam, Pewaris Ilmu Leluhur, /Histeria.com/

PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas tentang proses terbukanya mata batin atau indera keenam seseorang yang mewarisi ilmu leluhur.

Jika Seseorang memiliki indra keenam atau mata batin, maka orang tersebut dipercaya bisa menembus dan melihat dimensi lain secara langsung serta bisa menerawang dimensi lain.

Sebagian orang tidak menyadari bahwa dari sekian banyak orang, ada yang terpilih mampu membuka mata batin atau indra keenam karena mewarisi ilmu leluhur.

Baca Juga: Pahalanya Setara Bersedekah 100 Kuda Perang, Kerjakan 1 Wirid Pendek Ini! kata Syekh Ali Jaber

Dilansir PortalSulut.com dari video  di kanal YouTube @Nasib dan Hoki, berikut Ini adalah tahapan ataupun proses terbukanya mata batin atau indra keenam seseorang yang mewarisi ilmu leluhur.

1. Mampu merasakan Keberadaan Mahkluk Gaib

Proses atau tahapan yang biasa dialami dalam proses terbukanya mata batin adalah mampu merasakan adanya sesuatu di sekitar orang tersebut.

Orang yang terpilih akan mampu merasakan energi dari keberadaan makhluk gaib di sekelilingnya.
Dimana perasaan yang timbul adalah merinding.

Perasaan atau  sensasi merinding, sebenarnya merupakan proteksi alami dari aura badan orang tersebut  untuk mengusir dan melindungi diri dari gangguan makhluk tersebut.

2. Mampu melihat Mahluk Halus

Orang yang akan terbuka mata batinnya juga akan mampu melihat makhluk halus meskipun hanya sebatas pikiran dan batinnya, belum secara langsung melalui mata telanjang, bahkan terkadang hanya lewat mimpi.

Baca Juga: Pantas Disebut Calon Sultan Dimasa Depan, Ternyata 4 Weton Ini Punya Syarat Yang Masuk Akal

3. Mampu menerawang masa lalu dan masa depan

Pertanda atau proses mata batin sudah hampir terbuka secara sempurna,  biasanya akan dibarengi dengan datangnya ilmu penerawangan.

Biasanya orang yang terpilih hanya dengan melakukan meditasi orang tersebut akan bisa melihat kejadian di tempat lain,  kejadian masa lalu,  dan masa depan.

4. Terbukanya Cakra Ajna diantara kedua alis mata

Proses atau tahapan yang terakhir dari terbukanya mata batin secara sempurna  adalah terbukanya Cakra Ajna yang terletak diantara kedua alis mata.

Seseorang yang terpilih apabila sudah sampai pada tahap ini,  maka orang tersebut bisa melihat Dimensi Lain dengan mata telanjangnya atau bisa melihat secara langsung dimensi lain.

5. Memilik Empati dan Welas Asih yang tinggi

Biasanya hal yang dirasakan sebagai  proses awal  terbukanya mata batin seseorang yang mewarisi ilmu leluhur akan secara alami dari naluri akan tumbuh Rasa Empati dan  Welas Asih yang tinggi

Baca Juga: Ternyata seperti Ini Tanda-tanda Ajal Mendekat Menurut Buya Yahya

Empati dan welas asihnya tersebut tidak hanya kepada sesamanya manusia,  tetapi kepada semua makhluk di alam semesta ini.

6. Mampu merasakan niat buruk orang lain

Proses atau tahapan seseorang yang terpilih mewarisi ilmu mata batin, akan memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain.

Hebatnya lagi juga orang yang terpilih akan  peka terhadap energi dan aura yang dihasilkan orang tersebut.

Sehingga meskipun baru kenal atau bertemu pertama kali dengan seseorang, mereka yang terpilih akan dapat mengetahui adanya niat buruk atau niatan jahat yang tersembunyi dalam diri orang asing tersebut.

7. Mengalami Dejavu

Proses terbukanya mata batin orang yang terpilih untuk mewarisi ilmu leluhur adalah sering mengalami Dejavu, yaitu suatu perasaan pernah mengalami momen tertentu yang sebenarnya baru terjadi sekali itu. Dejavu adalah bagian dari visi supranatural yang bocor, dan seharusnya tidak keluar.

Namun terpaksa keluar oleh kekuatan bawaan seseorang sehingga membentuk sebuah perasaan yang tidak asing lagi. Hal tersebut biasanya berasal dari gambaran yang diberikan oleh leluhur mengenai peristiwa-peristiwa masa lalu dan yang akan datang.

Baca Juga: Kesayangan Dewa Uang, 5 Weton Ini Rezeki Berlimpah Ruah Hingga Tak Mengenal Susah

Biasanya para leluhur akan menyampaikan gambaran tersebut  melalui mimpi, meditasi, ataupun ketika tidak sengaja merenung. Meskipun belum seutuhnya sempurna dan hanya seperti kejadian yang terjadi sekilas saja.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler