PORTAL SULUT - Suatu hubungan terutama hubungan percintaan seharusnya menjadi sarana bagi dua insan untuk saling memenuhi dan melengkapi satu dengan yang lainnya.
Tetapi sayangnya hal itu tidak selalu terjadi, kita bisa terjebak di dalam sebuah hubungan yang mana kita merasa tidak cocok dengan pasangan saat ini.
Atau mungkin kamu merasa bahwa doimu sekarang lebih sering menyebabkan sakit hati dibandingkan memberikan kebahagiaan.
Jika kamu yang membaca artikel ini sekarang masih lajang atau single, perilaku-perilaku berikut ini akan memberikan wawasan tentang apa yang harus diperhatikan agar kamu bisa terhindarkan dari rasa sakit hati yang berkepanjangan.
Dan kalau kamu yang membaca artikel ini sekarang sedang berada di dalam sebuah hubungan, memahami hal-hal berikut ini dapat membantu kamu untuk lebih menghargai pasanganmu atau mengidentifikasi apa yang salah, sehingga kamu bisa mengatasinya.
Dikutip Portal Sulut dari channel Youtube Calon Psikolog, inilah 10 perilaku pasangan yang tidak boleh kamu toleransi dalam hubungan percintaan.
1. Dia Berbohong Sepanjang Waktu
Kepercayaan adalah fondasi yang paling mendasar dalam sebuah hubungan dan kamu tidak bisa mendapatkan kepercayaan tanpa kejujuran.
Tentu saja, terkadang orang-orang akan sedikit berbohong, misalnya mereka mungkin membuat alasan untuk lari dari kewajiban sosial atau sengaja menyimpangkan kebenaran untuk menjaga perasaan sesamanya.
Ketika kamu berhasil mendapati bahwa pasanganmu telah berbohong, itu adalah tugasmu untuk menentukan apakah ketidakjujuran tersebut bisa ditoleransi atau tidak.
Pembohong sering menghindari konsekuensi dari perbuatan mereka dan memakai topeng untuk menutupi jati diri mereka yang sebenarnya.
Mungkin akan mengecewakan saat kamu mengetahui bahwa sifat pasanganmu tidak seperti yang kamu pikirkan dan karena alasan itulah terkadang akan lebih baik jika kamu melangkah pergi untuk mencari pasangan yang menunjukkan jatidirinya yang asli, baik kekuatan maupun kelemahannya.
2. Menghilang Tanpa Kabar Atau Ghosting
Jika ada seseorang yang menghilang tanpa kabar di saat-saat pertama kamu mengenalinya itu memanglah hal yang menyakitkan.
Tetapi kalau kamu sedang berada di dalam hubungan yang berkomitmen dan pasanganmu melakukan demikian, maka itu tidak bisa ditoleransi
Komunikasi merupakan elemen yang paling penting dalam sebuah hubungan dan sangatlah tidak adil jika pasanganmu tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa alasan yang jelas.
Kalau misalnya partner membutuhkan waktu untuk menyendiri seharusnya dia memberitahu dirimu.
Tidak hanya kekanak-kanakan, ghosting dapat membingungkan dan melukai perasaan orang lain.
Kamu tidak bisa menjalani hubungan yang sehat jika kamu selalu mentoleransi perilaku yang satu ini.
3. Dia Memerasmu Secara Emosional
Contoh lain dari perilaku kekanak-kanakan dalam suatu hubungan adalah pemerasan emosional.
Hal ini terjadi saat pasanganmu memanipulasi mu untuk melakukan sesuatu yang dia inginkan dengan menggunakan kelemahan dan rahasiamu untuk mengendalikanmu.
Entah dia sengaja membuatmu merasa bersalah ketika tidak menuruti keinginannya atau mengancam untuk meninggalkanmu, perilaku manipulasi seperti ini tidak sehat dan tidak bisa di toleransi.
Baca Juga: Ini Tips yang Bisa Dilakukan Agar Terhindar dari Masalah Jerawat menurut dr. Zaidul Akbar
Idealnya jika ada permasalahan diantara kamu dan pasanganmu kalian seharusnya duduk dan membicarakannya bersama-sama.
Mungkin akan ada sedikit perbedaan pendapat tetapi kalian tetap harus saling terbuka dan berkompromi demi menyelamatkan hubungan kalian.
4. Dia Membuat Kamu Merasa Tidak Berharga
Perilaku yang satu ini sebenarnya adalah bentuk kekerasan mental dan biasanya sulit untuk diidentifikasi.
Perbuatan ini biasanya dimulai dari hal-hal kecil seperti memberikan komentar yang merendahkan sampai dengan hal-hal besar seperti menghina fisik atau mempermalukanmu didepan banyak orang.
Pasanganmu bisa dengan sengaja membuatmu percaya kalau kamu tidak pantas dicintai, dihargai, dan diterima orang lain.
Dengan menghancurkan kepercayaan dirimu, dia semakin bisa mengendalikanmu.
Ketika menjalin hubungan dengan seseorang kamu seharusnya tidak merasa minder, rendah diri, atau merasa tidak cukup.
Justru sebaliknya kamu dan pasanganmu harus saling mendukung satu sama lain untuk menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
Ingatlah kalau kamu 100% pantas dicintai dan juga dihargai, oleh karena itu jika saat ini kamu tidak mendapatkan kedua hal tersebut dari pasanganmu berarti hubungan kalian tidak sehat.
5. Dia Melakukan Kekerasan Fisik Kepadamu
Perkataan dan perbuatan adalah dua hal yang sangat berbeda.
Pasanganmu dapat mengatakan kalau dia mencintaimu sepanjang hari tetapi kalau dia melakukan kekerasan fisik kepadamu kata-kata tersebut tidak ada maknanya.
Perlu diketahui bahwa segala bentuk kekerasan fisik adalah tindakan yang disengaja.
Tidak ada apapun yang dapat kamu perbuat atau katakan untuk membenarkan kekejaman tersebut.
Jika kamu mengalami kekerasan fisik dari pasanganmu, maka kamu harus mengumpulkan keberanian untuk meninggalkan partner mu tidak peduli sesedih atau sesulit apapun itu.
Ingatlah juga untuk jangan takut berbicara dan meminta bantuan yang kamu butuhkan dari orang lain.
6. Dia Selingkuh
Beberapa hubungan yang tidak konvensional membolehkan seseorang untuk memiliki banyak pasangan.
Terkecuali kamu dan partner mu telah berdiskusi tentang hal-hal apa saja yang dapat diterima dan tidak dapat diterima.
Kebanyakan hubungan percintaan bersifat monogami atau satu pasangan dan ini artinya selingkuh tidak boleh dilakukan.
Seseorang yang selingkuh mencoba meyakinkan dirimu kalau kamu terlalu sensitif atau bereaksi berlebihan.
Dia bahkan menganggap bahwa itu adalah hal yang sepele dan memintamu untuk melupakan hal tersebut.
Jika pasanganmu berselingkuh dan menunjukkan penyesalan yang tulus, maka terserah kamu untuk menentukan apakah dia pantas dimaafkan atau tidak.
Akan tetapi tipe penghianatan ini biasanya sangat sulit untuk dilupakan karena hal itu akan selalu membekas di hatimu.
Pada faktanya selingkuh telah menjadi masalah bagi sebagian orang.
Tidak peduli seberapa sempurna pasangannya saat ini, mereka tetap saja tidak bisa setia.
Jadi kamu harus bisa memutuskan untuk melangkah pergi saat pasanganmu sudah melewati ambang batas yang ditentukan.
Ingatlah kata pepatah masih banyak ikan di laut dan kamu pantas mendapatkan yang terbaik.
7. Dia Mencoba Mengontrol Segala Sesuatu Tentang Dirimu
Berada dalam suatu hubungan tidak memberi seseorang hak untuk mengatur apa yang dilakukan pasangannya.
Tentu saja ketika kamu sedang berada dalam sebuah hubungan yang berkomitmen maka adalah hal yang wajar jika kalian memiliki pendapat dan preferensi tentang satu sama lain.
Seperti cara berbicara, berpakaian, atau pola pikir.
Akan tetapi ketahuilah bahwa mencoba mengontrol segala sesuatu tentang seseorang adalah hal yang egois dan tidak sehat.
Kamu harus bebas menjadi dirimu sendiri dan pasanganmu harus bisa menerimanya.
8. Dia Tidak Mempercayaimu
Dalam sebuah hubungan merasa sedikit cemburu adalah sesuatu yang sangat wajar dan juga sehat.
Beberapa orang menganggap hal tersebut sebagai pertanda cinta.
Tetapi kalau pasanganmu tidak mempercayai dan terus-menerus menuduh kamu selingkuh padahal tidak ada bukti atau alasan yang jelas, maka ada sesuatu yang salah.
Ketidakmampuan untuk mempercayai orang lain ini seringkali mencerminkan kepribadian seseorang.
Baca Juga: Bapak-Bapak Coba Konsumsi Buah Ini, Vitalitas Sperma Auto Meningkat kata dr. Zaidul Akbar
Perilaku ini muncul dari perasaan Insecure atau luka mendalam dari hubungan sebelumnya.
Jika pasanganmu melakukan demikian cobalah bicara baik-baik dengannya untuk menjernihkan seluruh ketidakpastian.
Tetapi kalau kamu sudah melakukan hal tersebut dan dia masih saja terus menuduh mu, mungkin akan lebih baik jika kamu memberikan waktu agar pasanganmu bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Faktanya hubungan yang sehat tidak akan bisa tercapai sampai pasanganmu sepenuhnya mempercayaimu.
9. Dia Memisahkan Mu Dari Orang Terdekat
Hal terburuk yang mungkin terjadi ketika kamu menjalin hubungan dengan pasangan yang suka mengontrol adalah saat dia memisahkan mu dari orang-orang terdekatmu seperti keluarga atau sahabat.
Dia melakukan hal tersebut karena orang-orang terdekat di hidupmu adalah ancaman bagi dirinya.
Untuk berkuasa penuh atas dirimu, kamu akan secara perlahan dipisahkan dari orang-orang yang kamu sayangi dan sebelum menyadarinya kamu benar-benar terisolasi dari mereka.
Dengan menjauhkan mu dari keluarga dan teman terdekat, pasanganmu yang suka mengontrol dapat memegang kendali penuh atas dirimu, jadi jangan sampai hal ini terjadi.
10. Dia Merasa Terancam Dengan Kesuksesanmu
Dalam hubungan yang sehat kamu dan pasanganmu pastinya ingin melihat kesuksesan satu sama lain.
Sehingga kalian saling mendorong untuk berusaha lebih keras dan bahkan merayakan keberhasilan bersama-sama.
Ketika kamu memperoleh nilai bagus di sekolah, mendapatkan kenaikan gaji, atau mencapai sesuatu yang hebat, kamu harus bisa mengandalkan pasanganmu untuk turut berbahagia dan menyemangati mu.
Sayangnya dalam suatu hubungan beberapa orang ingin lebih unggul dan merasa terancam oleh kesuksesan pasangannya.
Mereka mencoba untuk merendahkan pencapaian mu dan tidak pernah memberikan dukungan saat kamu membutuhkannya.
Bahkan mereka akan mencoba untuk menghancurkan seluruh kerja keras yang selama ini kamu lakukan agar tidak mengungguli mereka.
Penting diingat bahwa hubungan yang sehat bukanlah sebuah bentuk persaingan, melainkan itu adalah wujud persahabatan di mana kamu dan pasanganmu bisa saling menyemangati disaat yang satu sedang membutuhkan dukungan.
Pertanda pertanda tersebut adalah sebuah lampu merah dari hubungan yang tidak sehat dan kamu tidak harus selalu mentoleransi perilaku pasangan yang semestinya mencintaimu dengan sepenuh hati.
Ingatlah bahwa kamu selalu memiliki hak untuk melangkah pergi dari sebuah hubungan yang membuatmu merasa tidak bahagia.
Percayalah dengan instingmu dan jangan memaksakan diri untuk masuk ke dalam situasi yang membuatmu tidak nyaman.
Baca Juga: 3 Shio Perfeksionis, Mereka Menginginkan Semua Hal yang Dikerjakan Selalu Sempurna
Lebih baik menyendiri daripada menjalin hubungan yang tidak sehat dengan orang lain.
Ketahuilah kalau satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaanmu adalah dirimu sendiri.
Jadi pastikan bahwa pasangan yang kamu pilih memperlakukanmu sebagaimana kamu pantas diperlakukan.***