PORTAL SULUT – Sifat tawaduk dan rendah hati sering terjadi dikehidupan sekeliling kita.
Orang lebih memilih bersifat seperti itu karena lebih banyak manfaatnya ketimbang keburukannya.
Mereka terhindar dari kesombongan dan takabur yang bisa memicu perseteruan dengan orang lain, dan manfaat lain mereka akan disegani masyarakat sekitarnya.
Baca Juga: Calon Jutawan Baru Di Bulan Juni Tahun 2023, Berdasarkan Weton Jawa
Namun kenyataannya di masyarakat banyak orang sering salah menilai terhadap orang yang demikian.
Lebih parahnya lagi ada orang yang memandang sebelah mata bahkan orang seperti ini sering dihinakan.
Agar tidak salah langkah sebaiknya harus hati-hati dalam menilai seseorang, mereka itu memiliki ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk.
Di dalam ilmu titen Jawa, weton ini memiliki jumlah neptu 10 dengan sifat pendito mbangun teki, mereka memiliki sifat tawaduk dan rendah hati.
Dua weton ini bukanlah tipe orang yang suka menyombongkan diri karena kemampuannya.
Padahal sesungguhnya, mereka adalah orang-orang yang hebat, punya kemampuan, dan ketrampilan.
Mereka juga memiliki kematangan berpikir terhadap sesuatu permasalahan yang terjadi,namun 2 weton ini lebih memilih merendah dan tawaduk.
Dua weton ini jarang menonjolkan diri di hadapan orang lain, hanya untuk menunjukkan seberapa pintar atau hebatnya mereka.
Mereka menyadari bahwa seberapa banyak hal yang mereka ketahui bukanlah yang utama.
Baca Juga: Peluang Bisnis 5 Zodiak ini Terbuka Lebar di Bulan Juni Tahun 2023
Lebih parahnya lagi ada orang yang memandang sebelah mata bahkan mereka sering menghinanya
Dua weton ini memiliki pribadi yang halus dan selalu merendah dimanapun dan ketika bersama siapapun.
Lantas weton apa sajakah itu?
Melansir Kanal Youtube E2TV Endang Gunawan, Portal Sulut, 23 Desember 2022, membagi informasi dua weton punya watak pandito mbangin teki, rendah hati dan tawaduk.
Simak oenjelasannya hingga selesai agar medapatkan jawaban yang lengkap;
Dua weton ini memiliki kecerdasan yang luar biasa tapi sayangnya beberapa dari mereka berada di lingkungannya yang kurang mendukung.
Sehingga tak jarang orang-orang yang pintar dan cerdas malah mengalami perundungan atau bahkan diremehkan oleh orang disekitarnya, lantaran mereka memiliki pola pikir yang berbeda.
Mereka adalah sosok yang cerdas dan cerdik tetapi terlalu bersabar dan juga baik sehingga kerap kali dianggap orang lain sebagai sosok yang tak berguna.
Padahal mereka hanya ingin menjadi sosok yang baik dan tidak meremehkan kelebihannya.
Lantaran sosok yang cerdas selalu tahu dan sadar dengan siapa mereka berhadapan dan bagaimana cara mengatasinya.
Biasanya orang yang cerdas, cerdik dan mudah menyesuaikan dengan lingkungannya, kadang-kadang malah diremehkan.
Tetapi percayalah, orang yang meremehkan kalian itu adalah orang-orang yang tingkat kecerdasannya jauh di bawah kalian alias bodoh.
Baca Juga: Inilah Tanggal Lahir Punya Bibir Keramat, Ucapannya Pasti Jadi Kenyataan
Kalau orang pintar, itu tidak akan menganggap orang lain bodoh dan orang pintar tidak menganggap dirinya itu adalah pintar.
Dua weton yang cerdas dan cerdik mempunyai pikiran luas dan low-profile tetapi seringkali dianggap remeh oleh orang lain lantaran kebaikannya, yaitu :
- Minggu Legi
Weton Minggu Legi, sudah bukan rahasia umum lagi bahwa weton ini merupakan pribadi yang halus dan low-profile.
Di dalam ilmu titen Jawa, weton ini memiliki jumlah neptu 10 dengan sifat pandito membangun teki.
Dimana orang ini cenderung suka untuk membantu orang lain dan memberikan nasihat bagi mereka yang membutuhkan.
Karakter utama mereka dikenal sebagai Gelem Nuturi tapi Ora Gelem Dituturi.
Mereka merupakan pribadi yang cerdas dan tak mudah tersinggung dalam bersosialisasi
2.Jumat Wage
Weton ini memiliki sifat lakuning rembulan, dimana mereka dapat menjadi sosok pemberi saran yang baik dan pencerahan bagi banyak orang.
Mereka juga memiliki aura dan pemikiran dengan citra cerdas dan mudah bergaul dengan siapapun.
Kecerdasan mereka membuat mereka disegani di lingkungannya namun terkadang mereka bersikap angkuh atas kecerdasan yang dimilikinya.
Hal inilah yang membuat weton ini cerdas namun kerap kali diremehkan oleh orang lain
Apa yang kita lakukan itulah yang akan kita terima, apa yang kita berikan itulah yang akan kembali kepada diri kita.
Jadi kembali seperti peribahasa, siapa yang menabur dialah yang menuai.
Sempurna kebaikan-kebaikan dari saat ini dan seterusnya karena di dunia ini adalah hanya sementara dan sempit.
Baca Juga: Inilah 10 Weton Pria Istimewa, Nyaris Sempurna, Bertanggung Jawab, Penyayang dan Kaya Raya
Kemanapun kalian pergi jauh, suatu saat kalian akan bertemu dengan orang yang sudah lama tidak ketemu.
Jangan sampai kalian meninggalkan memori yang tidak baik terhadap orang-orang yang pernah bertemu dengan kalian.
Itulah tadi, Dua weton bagai padi, semakin berisi semakin merunduk.
Semoga Pitutur Luhur ini bisa kita laksanakan di dalam kehidupan bermasyarakat.***