PORTAL SULUT – Ada pemilik tanggal lahir yang diramal akan jatuh sakit di akhir tahun 2022 kata Primbon Jawa, semoga bukan kamu.
Diramal, pemilik tanggal lahir ini akan jatuh sakit di akhir tahun 2022 kata Primbon Jawa.
Meski diramal akan sakit di akhir tahun 2022, namun pemilik tanggal lahir ini punya obat dan penawarnya.
Dalam Primbon Jawa memang ada tanggal lahir lain yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat, dan cepat sembuh kalau sakit.
Baca Juga: 9 Arti Mimpi Sepak Bola Pertanda Memperoleh Keberhasilan dalam Hidup
Namun pada tanggal lahir ini akan lain ceritanya ketika sakit akan sangat lama proses pemulihannya.
Dijelaskan pula oleh Primbon Jawa agar sakitnya segera cepat sembuh.
Lalu tanggal lahir berapa yang akan jatuh sakit di akhir tahun 2022 tersebut kata Primbon Jawa?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube ESA Production, pada Rabu, 30 November 2022, berikut ulasnnya.
Baca Juga: Weton Sugih Rezeki dan Bisa Tularkan Keberuntungan, Menurut Primbon Jawa
1. Tanggal lahir 7
Watak hari dari tanggal lahir 7 adalah tikus. Orang-orang dengan tanggal lahir ini punya watak yang baik dan berbakti kepada Allah serta orang tuanya.
Hari tikus adalah hari yang baik untuk bercocok tanam namun bukan hari yang baik untuk bepergian.
Namun jika tanggal lahir ini sakit lama sembuh, obat dan penawarnya adalah dengan membuat benda seperti tikus dan dibuang ke arah utara. Sedekahnya jajan pasar.
2. Tanggal lahir 13
Hari dari tanggal lahir 13 adalah hari gajah. Anak yang lahir di tanggal lahir ini banyak menderita sakit di akhir tahun 2022 kata Primbon Jawa.
Kemudian, jika tanggal lahir ini sakit lama sembuh. Namun obat atau penawarnya adalah dengan membuat barang seperti gajah dan dibuang ke arah selatan.
Baca Juga: 5 Shio Paling Diberkati, Banyak Mencetak Miliarder
Pada hari gajah, semua pekerjaan tidak baik demikian pula berdagang.
Jika berperang di hari gajah akan bertemu dengan orang yang berkuasa.
Jika menyerang musuh baik, namun jelek jika diserang.
Itulah tanggal lahir yang akan jatuh sakit di akhir tahun 2022 kata Primbon Jawa.***