PORTAL SULUT - Ulasan kali ini akan membahas mengenai 5 weton titisan dewa kekayaan, menurut Primbon Jawa.
Leluhur kita dengan metode kunonya, bisa menentukan gambaran nasib dan masa depan dari suatu weton kelahiran tertentu.
Ada suatu metode perhitungan yang sudah dipakai sejak ratusan tahun silam, dipakai untuk mengetahui nasib kerezekian weton Jawa, yaitu perhitungan sri, rezeki, gedhong, lara dan pati.
Baca Juga: Inilah 3 Weton Jago Memikat Hati Orang
Namun pada ulasan kali ini, hanya difokuskan pada hitungan tibo gedhong weton Jawa yang hasil hitungannya masuk ke dalam tibo gedhong artinya sangat bagus.
Weton Jawa tibo gedhong, adalah mereka yang terlahir dengan memiliki keberuntungan atau bakat istimewa dimana akan dapat menunjang kerezekian hidupnya.
Weton Jawa tibo gedhong dipercaya oleh leluhur bahwa mereka memiliki peluang besar untuk menjadi orang kaya, mereka diyakini punya bakat untuk memperoleh derajat atau kedudukan yang tinggi dan bisa menjadi pengayom.
Dinukil dari saluran YouTube Nasib dan Hoki pada tanggal 15 Juni 2022, inilah 5 weton titisan dewa kekayaan, dan dijuluki urat emas.
Weton Jawa urat emas yang pertama adalah mereka yang terlahir dengan neptu 8, yaitu weton Senin Wage dan Selasa Legi.
Senin Wage
Weton Senin Wage dinaungi aura spiritual lakuning geni, atau menyerupai sifat api sehingga karakterisitik dasarnya adalah mudah tersinggung, terutama jikalau sedang terusik perasaan dan harga dirinya.
Akan tetapi ketersinggungannya sangat sprotif, beretos kerja tinggi dan penuh tanggung jawab mengemban amanah atasannya.
Terkait pasang surutnya rezeki dari weton Senin Wage, dijelaskan juga dalam Primbon Jawa, walau jumlah neptu wetonnya terhitung kecil, namun kelahiran Senin Wage selalu dikaruniai kemudahan dan kelancaran aliran rezeki.
Selasa Legi
Pemilik weton Selasa Legi karakter dasarnya lebih memiliki sensitifitas tinggi, perasaannya mudah tersinggung, tak jarang hingga mengusik amarahnya.
Selain itu, kepribadian Selasa Legi juga ssngat luwes dan mudah bergaul, selebihnya juga selalu ceria dan dapat memberikan kebahagiaan kepada teman maupun saudaranya.
Kedua weton urat emas ini, dengan neptunya yang sama yaitu 8, tentunya juga akan memiliki perjalanan rezeki yang hampir sama pula.
Weton Jawa urat emas berikutnya adalah kumpulan weton yang memiliki jumlah neptu 13, yaitu Minggu Kliwon, Senin Pahing dan Sabtu Wage
Weton Jawa yang memiliki jumlah neptu 13 ini, memiliki naungan spiritual yang sama yaitu lakuning lintang, atau menyerupai sifat bintang.
Baca Juga: Cara Mengetahui Nasib Rumah Tangga Berdasarkan Weton Kelahiran, Begini Hitungannya!
Minggu Kliwon
Weton Minggu Kliwon merupakan orang dengan karakter yang tertutup, mereka kalau tidak ditanya kebanyakan akan tetap diam.
Namun seperti bintang, meskipun kelihatannya kesepian, mereka memilik teman yang banyak, hal itu karena pribadinya yang tidak aneh-aneh, dan tidak suka usil.
Dalam ramalan Primbon Jawa terkait dengan kerezekian, weton Minggu Kliwon bisa sangat sukses dalam bidang apapun, sehingga akan membawa kerezekian yang baik bagi diri dan keluarganya.
Senin Pahing
Weton Senin Pahing dalam Primbon Jawa dijelaskan, bahwa mereka dikaruniai kecerdasan di atas rata-rata, bercita-cita tinggi dan memiliki perilaku yang jujur.
Namun sebaiknya menghindari perdebatan dengan weton ini, karena dirinya adalah seseorang yang keras kepala, dan sulit dalam menerima nasehat.
Dalam kerezekian, weton Senin Pahing pada umumnya baik, namun terkadang mereka kurang bisa mengatur keuangannya, sehingga meskipun bisa cepat kaya, akan bisa cepat bokek pula.
Sabtu Wage
Weton Sabtu Wage merupakan orang yang pintar dalam berumah tangga, pribadinya juga teguh, tidak terlalu peduli dengan omongan orang.
Sabtu Wage juga mandiri, mereka adalah seorang pengayom yang baik, jiwanya juga hemat, serta pandai dalam mengatur keuangan.
Primbon Jawa menyebutkan bahwa, weton Sabtu Wage ini juga berpeluang untuk menikmati kekayaan, namun ketika itu terjadi jangan sekali-kali kikir atau pelit, namun justru ditambah sedekahnya, agar kekayaannya bisa bertahan lama.
Itulah 5 weton yang dijuluki urat emas menurut Primbon Jawa.***