PORTAL SULUT – Dalam Primbon Jawa beberapa kebiasaan bisa membuat rezeki seseorang seret.
Berdasarkan Primbon Jawa meskipun orang tersebut sudah bekerja keras dan banting tulang, namun ketika masih melakukan beberapa kebiasaan ini maka rezekinya akan seret.
Dalam Primbon Jawa, ketika rezeki terasa sulit, coba evaluasi kembali kebiasaan harianmu.
Baca Juga: Awas! Kata-kata 7 Weton Ini Bisa Berbuntut Malapetaka Kata Primbon Jawa
Mungkin terdapat sejumlah kebiasaan yang dianggap sepele yang dapat menghambat rezeki Anda.
Berikut kebiasaan sepele yang bisa menghambat rezeki Anda, seperti dikutip dari channel Youtube, Primbon Jawa 1000.
Pelit
Orang pelit beranggapan bahwa harta yang telah dia kumpulkan, tidak harus dibagi-bagikan ke orang lain. Jika dibagi maka hartanya akan berkurang.
Namun faktanya, tidak ada orang yang jatuh miskin karena banyak bersedekah. Bersedekah malahan akan membuat harta Anda bertambah berkali-kali lipat kata Primbon Jawa.
Memutuskan tali silaturahmi
Rezeki terkadang diberikan dari satu tangan ke tangan yang lain kata Primbon Jawa.
Oleh karena itu menyambung silaturahmi merupakan salah satu cara agar aliran rezeki melalui tangan orang lain sampai kepada kita.
Apabila Anda memutuskan ikatan silaturahmi, sebenarnya Anda sudah menutup satu sumber rezeki yang seharusnya mengalir melalui ikatan silaturahmi tersebut.
Janganlah memutus silaturahmi namun sambunglah silaturahmi sebanyak-banyaknya dengan siapa saja, karena Anda tidak akan pernah tahu dari silaturahmi yang mana kita akan mendapatkan pekerjaan, jodoh maupun rezeki tidak terduga lainnya.
Baca Juga: Perhatikan 9 Bagian Rumah Ini Maka Bisa Menari Rezeki Menurut Primbon Jawa
Zina Mata
Zina mata merupakan hal sepele yang sering kita lakukan. Zina jenis ini hukumnya sama dengan seperti zina sesungguhnya.
Dan Anda tahu bahwa dosa zina dapat menghambat dan memutus rezeki. Karena dengan melakukan zina, amal ibadah Anda tidak akan diterima yang maha kuasa.
Dan akibatnya, segala doa dan permintaan Anda tidak akan didengar kata Primbon Jawa.
Munafik
Munafik diantara watak buruk yang paling merusak hubungan sosial kemasyarakatan, relasi kerja dan jalinan persahabatan diantara sesama.
Sifat ini sangat sulit ditebak, tetapi akibatnya bisa sangat terasa dalam kehidupan.
Sifat buruk ini adalah penghianat, ingkar janji dan suka berbohong.
Dalam kaitannya dengan pekerjaan, dosa ini menjadi penghancur kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik
Menahan hak orang lain
Kita tahu dengan sedekah dapat memperlancar rezeki Anda, maka menahan hak orang lain juga dapat menghambat rezeki kita.
Hak orang lain yang tertahan dalam rezeki kita itu, ibarat benda asing yang menyumbat sumber air.
Hal ini akan menghalangi gerak air untuk mengalir lebih lancar. Ketika benda tersebut disingkirkan maka air akan mengalir dengan deras
Itulah perumpamaan hak orang lain dalam rezeki kita kata Primbon Jawa.
Baca Juga: Inilah 3 Weton Yang Dilindungi Khodam Bolo Sewu, Menurut Primbon Jawa
Tidak disiplin
Tidak disiplin adalah kebiasaan yang menghalangi kita untuk bergerak lebih cepat dan tepat, termasuk dalam menjemput rezeki.
Tidak disiplin cenderung membuat Anda terburu-buru dalam melakukan pekerjaan dan tidak maksimal dalam mengerjakan segala sesuatu
Menunda-nunda pekerjaan
Kebiasaan ini sama artinya dengan menunda-nunda kesuksesan. Dan itu artinya menunda-nunda rezeki.
ini adalah kebiasaan jelek yang harus dibuang jauh-jauh kata Primbon Jawa.
Mudah putus asa
Putus asa adalah penyakit orang lemah yang tidak yakin akan pertolongan Tuhan.
Putus asa tidak akan mendatangkan rezeki, justru akan menolak rezeki untuk hadir. Orang putus asa adalah orang yang putus dari rahmat dan berkah Allah
Putus asa membuat rezeki kita serat dan akhirnya hidup terasa semakin sulit kata Primbon Jawa.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, 8 Weton Ini Bisa Kaya Raya Dan Banyak Rezeki Di Tahun 2023 Nanti!
Tidur setelah subuh
Ternyata kebiasaan yang dianggap sepele ini bisa menghambat rezeki Anda. Karena waktu tersebut dinilai adalah waktunya turunnya rezeki untuk setiap orang.
Waktu subuh adalah waktu mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki.
Bahkan para ahli menyebutnya, subuh adalah waktu emas untuk mengais rezeki.
Subuh adalah waktu dimana energi kita berada pada kekuatan optimal untuk bekerja kata Primbon Jawa.***