Horor! Pendaki yang Sudah Mati Terlihat Ikut Rombongan

11 November 2022, 20:06 WIB
Ilustrasi pendaki gunung. /Pexels/Tirachard Kumtanom/


PORTAL SULUT - Cerita horor pendaki gunung seakan tak ada habisnya. Kali ini dicerikan akun TikTok@argasays.

Cerita ini tentang pendaki yang sudah meninggal tapi terlihat ikut rombongan.

Cerita ini dialami oleh salah satu warga namanya Gepeng. Cerita ini hampir mirip dengan cerita pada salah satu poscast bagi horor.

Baca Juga: Horor! Cerita Tiang Listrik jadi Setan Begu Ganjah, Melambai-lambai

Si Gepeng ini tak menyebutkan kejadian di gunung apa, tapi dia berangkat bersama teman-teman kampus mapalanya.

Sebenarnya Gepeng ini mengaku sudah mendaki gunung ini beberapa kali.

Tapi waktu itu ia bawa teman yang bukan anggota Mapala. Dan temannya ini baru pertama kali mendaki gunung tersebut.

Karena dikenal dengan orang yang cerewet, temannya Gepeng ini tak ingat jika ia sedang mendaki gunung. Omongannya tak dijaga.

Udah beberapa kali diingetin tapi tetap masih seperti itu.

Sampai akhirnya mereka sampai pos 3 ke Pos 4. Mereka berangkat sehabis maghrib.

Mereka bertemu orang lagi istirahat di akar pohon yang lumayan besar.

Orang ini cerita kalau dia terpisah dari rombongan, airnya habis. Dia tak tahu jalan.

Akhirnya dikasih minum sama si Gepeng.

Saat di Pos 4 keadaannya sepi banget.Akhirnya mereka putusin buat istirahat dulu.

Si pendaki ini izin buat buang air kecil dan titip tas cariernya.

Di tunggu- tunggu sampai sekitar 1 jam kok gak datang-datang. Terus rombongan si Gepeng itu mencium bau busuk dari carier milik pendaki tersebut.

Bukan karena lancang tapi Gepeng ingin mengecek ada apa dalam tas tersebut.

Dia coba buka tas tersebut. Pas dibuka ternyata isinya sudah beda.

Baca Juga: Cerita Horor Seorang Pria Menikahi Kuntilanak, Kejadian Mengerikan Ini yang Terjadi

Isinya kayak ada makanan-makanan busuk tak karuan. Botol yang diisi air sama gepeng itu sudah hancur dan bukan seperti botol.

Gepeng menemukan ada selebaran kayak brosur begitu di tempat minum di samping dan waktu dibuka brosur tersebut itu tahunnya tertulis 1992. Padahal mereka mendaki tahun 2014.

Gepeng lalu mutusin untuk tak melanjutkan ke puncak. Mereka ajak seluruh anggotanya untuk turun malam itu juga. Karena perasaan dia gak enak.

Dan sampai bawahpun si pendaki itupun tak terlihat batang hidungnya lagi.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler