PORTAL SULUT - Menurut Primbon Jawa rejeki suami istri dapat diungkap berdasarkan hari kelahiran yang dialami oleh kedua pasangan.
Karena, perhitungan Primbon Jawa yang dipakai masyarakat Kejawen adalah untuk mengetahui ramalan rejeki seseorang maupun pasangan suami istri.
Artikel yang dikutip Kitab Primbon Jawa menurut weton, kali ini akan mencari weton kelahiran terbaik, arah rejeki, bahkan weton ramalan rejeki suami istri.
Baca Juga: 'Black Alien' Pertimbangkan Amputasi Kakinya Setelah Mengiris Telinga dan Bibirnya
Sehingga dalam ramalan ini suami istri yang memiliki kecocokan tanggal lahir berdasarkan hitungan Primbon Jawa akan beruntung.
Nah untuk mengetahui cara menghitung weton rejeki atau
ramalan weton rejeki dalam hitungan Primbon Jawa, ditulis dalam kitab primbon Pal Srigati yang menyebutkan bahwa setiap orang memiliki rejeki yang cukup fluktiatif dengan siklus yang berbeda.
Fluktuasi rejeki tersebut bisa diamati Berdasarkan siklus 6 tahunan selama kehidupan mereka.
Untuk menggambarkan fluktuasi tersebut kita bisa membaginya dengan skala 1 sampai dengan 9 sebagai indikatornya.
Jika mendapatkan skala 1 itu artinya rejekinya sedang kecil, sementara kalau angkanya semakin tinggi maka rejekinya semakin besar dan gangsar.
Tentu harus menghitung neptu weton dulu, dan langkah pertama harus mengetahui apa weton kelahiran anda kemudian cari jumlah nilai neptu Jawa nya.
Neptu atau yang sering disebut Geneping Pitung merupakan jumlah hitungan dari nilai hari dan nilai pasaranya misalkan,
Weton wage 4, Kliwon 8, Legi 5, Pahing 9, Pon 7
Minggu (5) 9 13 10 14 12
Senin (4) 8 12 9 13 11
Selasa (3) 7 11 8 12 10
Rabu (7) 11 15 12 16 14
Kamis (8) 12 16 13 17 15
Jumat (6) 10 14 11 15 13
Sabtu (9) 13 17 14 18 16
Untuk membaca tabel diatas mari kita beri perumpamaan anda lahir pada hari sabtu Wage maka hitunganya menjadi seperti ini
Karena Sabtu itu Neptunya 9 dan
Pasaran Wage itu 4
Maka jumlah neptu untuk orang yang lahir di hari Sabtu wage adalah : 13.
Baca Juga: Mustahil Miskin Kalau Baca Dzikir ini Kata Ustadz Adi Hidayat, Rezeki Datang Sebelum Diminta
Nah kali ini tinggal cek di tabel kitab primbon Pal Srigati diatas maka didapatkan angka angka :
Di Usia 6 Tahun Rejekinya 4
Di Usia 12 Tahun Rejekinya 2
Di Usia 18 Tahun Rejekinya 1
Di Usia 24 Tahun Rejekinya 6
Di Usia 30 Tahun Rejekinya 1
Di Usia 36 Tahun Rejekinya 1
Dan Seterusnya tergantung Usia.
Kadang walaupun Primbon Jawa bilang rejeki sedang seret tapi bisa saja kamu malah banter karena ada banyak faktor untuk urusan rejeki.
Rajinlah bersedekah maka niscaya Rejekimu akan lancar tak terbendung.
Dan yang paling penting malah bukan rejeki itu, yang paling utama adalah kecukupan diri dalam menerima setiap bagian rejeki Kita.
Karena, setiap pasangan suami istri yang menikah tentu saja sangat mendambakan kehidupan rumah tangga yang harmonis, bahagia, dan sejahtera.
Perhitungan suami istri ini bisa menambah kemantapan dalam melangkah ke jenjang pernikahan, bagi anda yang hanya tahu tanggal lahir, tanpa mengerti hari lahirnya.
Anda cukup mengisi nama+tanggal lahir dan nama + tanggal lahir pasangan anda, hari lahirnya akan muncul secara otomatis.
Dibawah ini adalah kajian tentang perhitungan suami istri berdasarkan hari lahir anda berdua, buat yang sudah berpasangan anda juga bisa melihat perhitungannya, tentu dengan harapan bisa memperbaiki yang kurang selama ini.
Jika hari lahir anda dan pasangan anda adalah :
Minggu bertemu dengan Minggu (Sering Sakit)
Minggu bertemu dengan Senin (Banyak penyakitnya)
Minggu bertemu dengan Selasa (Miskin)
Minggu bertemu dengan Rabu (Yuwana)
Minggu bertemu dengan Kamis (Bertengkar)
Minggu bertemu dengan Jum’at (Yuwana)
Baca Juga: Ungkap Keberuntungan Tanggal Lahir Pasangan yang Tepat, Menurut Primbon Jawa
Minggu bertemu dengan Sabtu (Miskin)
Senin bertemu dengan Senin ( tidakbaik)
Senin bertemu dengan Selasa (Yuwana)
Senin bertemu dengan Rabu (Anaknya wanita)
Senin bertemu dengan Kamis (Di cintai orang banyak)
Senin bertemu dengan Jum’at (Yuwana)
Senin bertemu dengan Sabtu (Berekat)
Selasa bertemu dengan Selasa (Tidak baik)
Selasa bertemu dengan Rabu (Kaya)
Selasa bertemu dengan Kamis (Kaya)
Selasa bertemu dengan Jum’at (Bercerai)
Selasa bertemu dengan Sabtu (Sering bertengkar)
Rabu bertemu dengan Rabu (Tidak baik)
Rabu bertemu dengan Kamis (Yuwana)
Rabu bertemu dengan Jum’at (Yuwana)
Rabu bertemu dengan Sabtu (Baik)
Kamis bertemu dengan Kamis (Yuwana)
Kamis bertemu dengan Jum’at (Yuwana)
Kamis bertemu dengan Sabtu (Bercerai)
Jum’at bertemu dengan Jum’at (Miskin)
Jum’at bertemu dengan Sabtu (Celaka)
Sabtu bertemu dengan Sabtu (Tidak baik)
Demikian perhitungan suami istri berdasarkan hari lahir yang di sadur dari kitab jawa, tidak perlu di yakini dan tidak wajib di ikuti, yang terpenting adalah keyakinan diri anda sendiri.***