Keistimewaan 2 Weton Kelahiran Pemilik Wahyu Kuda Terbang dan Macan Gaib Menurut Primbon Jawa

29 Mei 2022, 17:32 WIB
Ilustrasi. Macan Gaib /Pexels/Anthony/

PORTAL SULUT - Ada beberapa weton paling sakral pemilik wahyu macan gaib dan kuda terbang menurut Primbon Jawa.

Dalam Primbon Jawa, selain memiliki wahyu cakra tertentu, pemilik weton ini juga memiliki penjaga alami serta di simbolkan dengan beberapa bentuk nyata.

Ada dua weton yang disebut dalam kitab Primbon Jawa yang memiliki wahyu macan gaib dan kuda terbang.

Baca Juga: 4 Rezeki dari Allah Bagi Orang yang Tahajud, Siap-Siap Dibanjiri Rezeki dan Berkah kata Ustadz Adi Hidayat

Berikut ulasannya yang dikutip dari kanal YouTube Weton Jawa Official pada Minggu, 29 Mei 2022.

1. Senin Legi

Weton senin legi bisa mendatangkan wahyu serta mempunyai penjaga alami seperti macan gaib.

Total neptu dari senin legi adalah 9, terdiri dari senin 4 dan legi 5 serta dipengaruhi oleh energi lintang kelapa.

Karena sifat baiknya, banyak yang senang dengan pemilik weton ini. Hari senin disimbolkan seperti bunga yang menyejukkan, menenangkan dan menyenangkan.

Kelebihan lainnya adalah identik dengan peredaran bulan, yang berarti mereka suka dengan kebenaran, ikhlas dan cekatan dalam berbagai hal.

Pasaran legi adalah pemegang cakra langit yang berelemen kayu, legi di lambangkan dengan warna putih yang berarti orangnya titen.

Dia akan selalu ingat orang yang berbuat baik kepadanya atau mereka yang berbuat jahat kepadanya.

Gabungan antara cakra bumi yang mempunyai sifat berani, optimis dan banyak keinginan bertemu dengan cakra langit, hal ini mempunyai peluang besar turunnya wahyu pertumbuhan kualitas.

Tak hanya itu, senin legi didominasi oleh cakra langit lalu mempunyai hewan penjaga gaib yaitu seekor harimau atau macan yang merupakan pelindung.

Jika weton senin legi ingin belajar mengendalikan dan menumbuhkan kekuatan wahyu pertumbuhan dan macan gaib, maka harus penuh cinta kasih dan rendah hati serta memperkuat tirakat.

2. Rabu Pahing

Weton rabu pahing juga bisa mendatangkan wahyu serta mempunyai penjaga alami seperti kuda terbang.

Neptu dari weton ini adalah 16, dengan rabu 7 dan pahing 9 dan berada dalam lintang gajah mina.

Gajah mina adalah hewan legenda dalam agama Hindu, ia merupakan gabungan antara gajah dan ikan, hewan ini sebesar ikan paus, kepalanya gajah dan bagian bawah badan adalah ikan.

Rabu merupakan pemegang segel cakra jantung bumi dan siklus serta pusat kehidupan energi bumi dan berelemen api.

Rabu dilambangkan dengan daun yang berarti tenang dan elegan, sama halnya dengan orang yang lahir di hari rabu, orangnya mempunyai wibawa, berkepribadian tenang dan tidak banyak bicara.

Kemudian pasaran pahing merupakan pemegang segel cakra jantung langit dan berelemen api serta beraura merah.

Baca Juga: Ingin Rumah Tangga Terus Harmonis? Biasakan untuk Ucapkan 3 Kalimat ini kata Gus Miftah

Pasaran pahing mempunyai psikologi sebagai orang dengan semangat tinggi, baik dan cinta akan keindahan.

Dari kedua cakra tersebut yang dari hari rabu dan pasaran pahing berpotensi menurunkan wahyu kebahagiaan.

Cakra yang mendominasi weton ini nyatanya mempunyai hewan penjaga berupa seekor kuda terbang.

Energi kuda terbang tersebut menghadirkan cinta kasih, memenuhi hajat hidup, energi mental, kesabaran serta penyembuhan.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler