PORTAL SULUT – Berikut ini pembahasan mengenai cara menangkal energi negatif menggunakan Carakan Sungsang berdasarkan Primbon Jawa asli.
Di tengah kemajuan teknologi saat ini masih banyak yang percaya bahwa energi negatif sangat mempengaruhi kehidupan seseorang
Adapun cara membersihkan dan menangkal energi negatif dalam tubuh dalam Primbon Jawa disebut dengan Carakan Sungsang.
Baca Juga: MAKBUL! Tanpa Sadar 5 Weton Ini Doanya Cepat Dikabulkan Oleh Tuhan Sebut Primbon Jawa, Kamu Juga?
Primbon Jawa dikenal sebagai ramalan dari perhitungan yang rumit mengenai nasib manusia yang berkaitan dengan alam semesta.
Semua perhitungan mengenai relasi antara manusia dan alam tertuang dalam kitab Primbon Jawa kuno.
Masyarakat Jawa sejak dahulu sering menggunakan Primbon dan weton sebagai metode untuk menentukan nasib kedepannya. Mulai dari melihat watak, jodoh, arti nama, pekerjaan, arti mimpi dan lainnya.
Selain itu, dalam kitab Primbon Jawa kuno juga tertuang doa-doa untuk menangkal energi negatif Salah satunya adalah Carakan Jawa atau Carakan Sungsang.
Pada dasarnya energi negatif bisa membawa pengaruh yang tidak baik terhadap kehidupan seseorang.
Dampak buruk yang dibawa serta oleh energi negatif ini bisa saja dalam bentuk apa pun.
Energi negatif dapat merubah suasana hati dan pikiran seseorang dan mengarah pada sesuatu hal yang negatif
Ini benar-benar memprihatinkan dan betul-betul harus tahu bagaimana cara menangkalnya.
Baca Juga: Primbon Jawa Menyebutkan, 5 Weton Ini Sangat Mudah Berhasil Dalam Usaha Apapun, Weton Kamu?
Lalu, bagaimana caranya?
mantra penangkal supaya terbebas dari energi negatif ada banyak. Mantranya bermacam-macam sesuai fungsi dan tingkatannya.
Tetapi pada primbon Jawa yang selalu diprioritaskan adalah mantra penangkal melalui Carakan Sungsang yakni huruf jawa yang sejumlah 20 dipisah dua memiliki arti 10 per 10.
Bisakan untuk terus membaca carakan sungsang dan hari sungsang. "Ha, na, ca, ra, ka, da, tha, sa, wa, la disampaikan seperti umumnya, tetapi saat sampai ke ‘pa, dha, ja, ya, nya, ma, gak, ba, tha, nga' dibaca kebalik."
Jadi katakan "ha, na, ca, ra, ka, da, tha, sa, wa, la … (tujuannya apa) … lalu nga, tha, ba, gak, ma, nya, ya, ja, dha, pa … (tujuannya apa)."
Dan mantra hari sungsang "Senin, Selasa, Rabu, Kamis … (tujuannya apa) … Minggu, Sabtu, Jumat, Kamis … (tujuannya apa)."
Mantra ini dipakai sebagai doa untuk menangkal segala bentuk energi negatif agar tidak masuk kedalam tubuh kita.
Itulah cara menangkal energi negatif menggunakan carakan sungsang menurut Primbon Jawa.***