PORTAL SULUT - Menurut seni perhitungan Primbon Jawa 4 weton ini berpotensi menikah lagi, jika dikhianati.
Diketahui, pernikahan merupakan bersatunya dua insan, seorang laki-laki dan perempuan.
Mereka akan menjalin suatu ikatan dan mengharapkan ketenangan dalam menjalani kehidupan.
Baca Juga: 3 Weton Ini Diterjang Badai Uang Mulai Awal Maret 2022 Kata Primbon Jawa, Siap-siap Kantong Penuh!
Pernikahan bertujuan untuk memenuhi naluri kebutuhan biologis manusia dan juga membentengi akhlak.
Seseorang dalam menjalani kehidupan untuk menyempurnakan hidup, dianjurkan untuk menikah.
Hal ini bagian dari melaksanakan sunnah Rasul, untuk meningkatkan ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Selain itu, menikah untuk membentengi diri dan mendapatkan ketenangan hati serta memiliki keturunan.
Hal ini bisa dicapai jika di dalam kehidupan berumah tangga, sesama pasangan saling menghormati, melindungi dan mengingatkan dalam hal kebaikan.
Pasangan yang sudah menikah harus sering berdiskusi dalam mencari solusi jika menghadapi permasalahan.
Mereka juga harus saling memaafkan jika ada salah satu yang berbuat salah, agar rumah tanggnya haromis, sehingga bisa mencapai rumah tangga yang sakinah mawadah dan warohmah.
Di dalam seni perhitungan primbon Jawa ada beberapa weton yang memiliki potensi berganti-ganti pasangan sehingga akan mendapatkan kesusahan di dalam hidupnya.
Namun hal yang perlu diingat keberadaan seni perhitungan primbon dalam hal ini hanyalah sebagai gambaran motivasi dan bahan untuk intropeksi diri agar kita lebih berhati-hati dalam memilih pasangan.
Dikutip Portal Sulut, 27 Februari 2022, dari Naura Computer, akan membahasnya.
1.Weton Minggu Legi
Hari Minggu nilainya 5 dan pasaran Legi nilainya 5 sehingga neptu weton hari Minggu Legi adalah 10.
Weton ini berada dibawah naungan Durapin Apesan, Danwatu dan juga Satria Wirang sehingga weton ini akan tahan dalam menghadapi kesulitan.
Jika mendapatkan bimbingan dan pendidikan maka weton ini akan menjadi sangat pandai.
Dengan kerja kerasnya untuk menghadapi segala kesulitan, maka dirinya akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hingga tua.
Namun jika Waton ini dikhianati maka dirinya berpotensi menikah lagi.
2. Weton Selasa Pon
Hari Selasa nilainya 3 dan pasaran Pon nilainya 7 sehingga neptu weton Selasa Pon adalah 10.
Weton ini berada dibawah naungan Durapin Apesan, Tunggak Semi dan Danwaktu sehingga weton ini terkadang mengambil keputusan yang terburu-buru kurang dipertimbangkan sebelumnya.
Weton ini juga akan memiliki rezeki yang terus tumbuh sehingga mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan sampai tua.
Namun jika dirinya dikhianati maka akan berpotensi menikah lagi.
3.Weton Jumat Wage
Hari Jumat nilainya 6 dan pasal Wage nilainya 4, sehingga neptu dari Jumat Wage adalah 10 .
Weton ini berada dibawah naungan Satria Wirang, Danwatu dan juga Durapin Apesan sehingga weton ini akan memiliki sifat yang pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan untuk mencapai tujuannya.
Weton ini juga akan bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya sehingga dirinya akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hingga tua.
Namun jika Waton ini dikhianati maka berpotensi untuk menikah lagi.
Baca Juga: Takdir Jadi Kaya Raya! Zodiak Ini Diserbu Rezeki di Bulan Maret Tahun 2022, Itu Kamu?
4. Weton Sabtu Pahing
Hari Sabtu nilainya 9 dan pasaran Pahing nilainya 9, sehingga neptu weton Sabtu Pahing adalah 18.
Weton ini berada dibawah naungan Dadu Kayu, Satria Wirang, danwatu dan Durapin Apesan sehingga dirinya selalu beruntung dalam melewati segala rintangan dan kesulitan.
Untuk mewujudkan keinginan dan cita-citanya weton ini juga akan mendapatkan kemuliaan dan kebahagiaan serta kesejahteraan.
Namun jika dirinya dikhianati maka akan berpotensi untuk menikah lagi .
Namun hal yang perlu diingat, hidup manusia sudah digariskan oleh Allah SWT, manusia harus berusaha dan berdoa untuk memelihara komunikasi yang baik agar tumbuh rasa saling percaya, pengertian dan saling menghargai di dalam kehidupan berumah tangga.
Serta selalu mengisi hari-hari dalam keluarga dengan penuh kasih sayang dan menjalankan kewajiban masing-masing dengan penuh tanggungjawab.
Tetaplah bersikap terbuka namun kritis tetaplah melestarikan kebudayaan bangsa.***