PORTAL SULUT – Menguak asal-usul Shio, mengapa Tikus di urutan pertama dan tidak ada Kucing?
Dalam astrologi Cina, terdapat 12 Shio yang dilambangkan dengan hewan, di mana Tikus ada di urutan pertama namun tidak ada Kucing dalam daftar itu.
Mungkinkah Tikus menjadi penyebab, sehingga Kucing tidak termasuk di antara hewan yang menjadi lambang Shio dalam astrologi Cina?
Baca Juga: Weton Anak Ini Bakal Angkat Derajat Keluarga Kata Primbon Jawa, Bikin Bangga!
Apakah penentuan urut-urutan hewan sebagai lambang Shio, menjadi cikal-bakal perseteruan Tikus versus Kucing sampai saat ini?
Menurut astrologi Cina lagi, tahun 2022 adalah tahun Macan dengan elemen air.
Dalam hal rezeki, tahun Macan dengan elemen air maknanya sangat bagus, rezeki akan mengalir lancar bila diawali kerja keras.
Nah, berbicara tentang Shio, begini asal-usul nama hewan dalam Shio yang mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu dalam astrologi Tiongkok.
Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Daftar Populer, berikut asal-usul Shio dalam astrologi masyarakat Tiongkok:
1. Tikus
Sebelum memiliki sistem penanggalan untuk menghitung hari, bulan, ataupun tahun, masyarakat Tiongkok meminta pada Kaisar Langit untuk mengajarkan cara menghitung hari.
Kaisar Langit pun mengusulkan memberi nama-nama hewan, agar lebih mudah diingat.
Untuk menentukan urutannya, Kaisar mengadakan lomba menyeberang sebuah sungai, dan pemenangnya akan dijadikan panggilan nama tahun.
Kucing dan Tikus kala itu adalah sepasang sahabat.
Begitu mendengar perlombaan itu Kucing pun mengatur strategi, agar ia dan Tikus bisa ikut.
Kucing lalu meminta Kerbau membangunkannya saat pagi hari, supaya bisa nebeng di punggung Kerbau saat menyeberangi sungai.
Pagi yang dinanti pun tiba, lomba dimulai dan Kerbau membawa Tikus bersama Kucing di punggungnya.
Ketika sudah berada di tengah sungai, Tikus dengan sengaja mendorong Kucing hingga terjatuh.
Tikus pun menjadi hewan paling pertama yang tiba di seberang sungai.
Di sisi lain, tindakan Tikus mendorong Kucing ke sungai itu, konon menjadi cikal-bakal permusuhan kedua hewan tersebut.
2. Kerbau
Aksi Tikus mendorong Kucing ke sungai, rupanya tidak disadari oleh Kerbau, hewan bertanduk ini tetap fokus berjalan menyeberangi sungai.
Begitu mendekati bibir sungai, tiba-tiba Tikus yang ada di punggung Kerbau, dengan lincah melompat ke tanah.
Maka, Tikus pun dinyatakan sebagai pemenang pertama dalam lomba menyeberangi sungai itu, disusul Kerbau di urutan kedua.
3. Macan
Tidak lama setelah Kerbau tiba di seberang sungai, Macan pun menyusul di belakang dengan kondisi basah kuyup.
Macan rupanya sedikit kecewa, karena harus berada di urutan ketiga, padahal dirinya adalah si raja hutan.
4. Kelinci
Memiliki tubuh yang terbilang kecil, meski sedikit lebih besar dibanding Tikus, namun tak ada yang menyangka kalau Kelinci berhasil finish di urutan keempat.
Uniknya lagi, Kelinci bisa mencapai garis finish di seberang sungai, karena memanfaatkan punggung hewan-hewan lain yang juga ikut berlomba.
Kelinci melompat dari satu punggung hewan ke punggung hewan lainnya, sehingga mampu mencapai finish di seberang sungai.
5. Naga
Hampir sama seperti Macan, hewan satu ini juga tak luput dilanda kekecewaan, lantaran finish di urutan kelima di belakang Kelinci.
Naga harus terlambat tiba di finish, karena rupanya ada tugas yang harus dikerjakannya tatkala sedang menyeberangi sungai, yaitu menghentikan hujan.
6. Ular
Hewan lain yang turut ikut dalam perlombaan menyeberang sungai, ada Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, dan Anjing.
Di tengah lima hewan tersebut sedang berlomba hendak mencapai seberang sungai paling cepat, tiba-tiba muncul Ular dari arah padang rumput.
Tak pelak, Ular pun langsung dinyatakan sebagai pemenang di urutan keenam.
Baca Juga: Jelmaan Bidadari Surga, 15 Weton Wanita Di Anugerahi Kecantikan dan Calon Pasangan yang Istimewa
7. Kuda
Setelah menyadari Ular lebih lincah serta tidak mau cari gara-gara alias ribut dengan hewan melata ini, Kuda pun memilih pasrah saja deh berada di nomor urut ketujuh.
8-10. Kambing, Monyet, Ayam
Di belakang Kuda ada tiga hewan yang ternyata sama-sama tidak tahu berenang.
Ya, meski tidak tahu berenang namun Kambing, Monyet dan Ayam tetap nekat ikut lomba menyeberang sungai yang diadakan Kaisar Langit.
Tiga hewan ini pun tidak kehabisan akal, mereka saling membantu menyeberang menggunakan kayu agar bisa mengapung.
Akhirnya berhasil, Kambing di urutan kedelapan, Monyet sembilan, dan Ayam di urutan ke-10.
11. Anjing
Anjing sebenarnya bisa berenang dan lincah, tapi karena kebiasaannya senang bermain maka ia pun akhirnya terlambat tiba di titik start.
Pada saat Anjing tiba di tepi sungai, ternyata sudah banyak hewan yang menyeberang.
Anjing pun akhirnya berhasil mencapai finish di urutan ke-11.
Baca Juga: 5 Weton Ini Paling Mudah Dapat Pekerjaan, Kata Primbon Jawa Dicari Bos Besar, Cek Wetonmu?
12. Babi
Tidak banyak yang menyangka kalau Babi termasuk di antara hewan peserta lomba menyeberang sungai kala itu.
Usut punya usut, Babi ikut lomba menyeberang sungai yang diadakan Kaisar Langit, karena dia tertarik dengan berkumpulnya banyak hewan.
Babi berpikir kalau hewan-hewan berkumpul karena ada banyak makanan.
Nah, konon begitulah asal-usul penentuan urutan Shio yang dilambangkan dengan hewan tertentu menurut astrologi Cina.***